Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Laju KA di Porong dibatasi, Penumpang Dilarang Merokok
#27
Quote:PT KA Jamin Rel di Porong Tak Terganggu
Senin, 26 April 2010 | 20.03 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Daerah Operasional 8 menjamin keamanan jalur rel di sepanjang Jalan Raya Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, menyusul terjadinya banjir di sekitar lokasi rel yang dekat dengan luapan lumpur Lapindo tersebut.

"Kami optimistis arus kereta api di lintasan rel yang melalui Sidoarjo-Porong-Bangil tidak akan terganggu, asalkan masyarakat juga ikut menjaga keamanan jalur itu dari faktor yang membahayakan," kata Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) PT KA Daop 8, Winarto, di Surabaya, Senin (26/4/2010).

Ia mengimbau masyarakat luas dan pengguna jasa kereta api untuk waspada dan ikut mengamankan jalur rel di sekitar Porong, karena banyaknya gelembung gas di lokasi tersebut. "Kami perlu mengeluarkan imbauan ini mengingat keluarnya peringatan dari BPLS soal munculnya letupan mengandung gas kendati kadar tekanannya rendah," ujar Winarto.

Hingga saat ini, PT KA Daop 8 juga belum mengambil upaya alternatif untuk mengantisipasi terhambatnya kelancaran arus kereta api di jalur Porong.

Seperti pengalaman beberapa waktu sebelumnya, apabila jalur rel Porong tidak bisa dilewati, perjalanan kereta api dari arah Banyuwangi atau Jember akan dialihkan melalui Bangil-Malang-Blitar-Kediri-Kertosono-Mojokerto-Surabaya.

"Seluruh kereta api yang melalui jalur Porong diharuskan mengurangi kecepatan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Kalau biasanya melaju antara 40-60 kilometer per jam, sekarang maksimal 10 kilometer per jam," katanya.

"Kami juga telah menyiapkan bantalan rel, batu kerikil dan sejumlah peralatan lain untuk berjaga-jaga jika terjadi penurunan tanah di sekitar lokasi itu," sambung Winarto.

Ia menambahkan, sejumlah petugas PT KA telah ditugaskan di sekitar Porong untuk memantau kondisi rel selama 24 jam.

Sumber : antara



Kata Gubernur, Raya Porong Masih Layak

Senin, 26 April 2010 | 16.07 WIB

SURYA/yuli

SURABAYA,KOMPAS.com — Gubernur Jawa Timur Soekarwo bersikukuh bahwa Jalan Raya Porong yang secara kasat mata sudah amburadul itu tidak membahayakan sehingga masih layak dilewati.

"Jalan Raya Porong tak perlu ditutup. Dari kajian ahli geologi, pada siang hari gas metana di kawasan itu menguap dan hanya muncul pada malam hari. Itu pun hanya dalam ketinggian setengah meter dari permukaan tanah," kata Soekarwo di Surabaya, Senin (26/4/2010).

Kesimpulan Soekarwo mengacu pada laporan Ketua Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi (PVMBG) Surono dan Ketua Tim Kajian Kelayakan Pemukiman (TKKP) Prof Nyoman Sutantra, Sabtu (24/4/2010) lalu.

Pemprov Jatim juga akan meneruskan laporan itu pada Kementerian Pekerjaan Umum. Sebagai langkah antisipasi dini, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jatim telah menguruk lubang-lubang di sepanjang Jalan Raya Porong dengan potongan-potongan beton semen serta pasir.

Sedangkan air yang kemarin membanjiri jalan itu telah berhasil disedot dan dikeringkan mulai Minggu (25/4/2010) sekitar pukul 17.40. Sementara itu, untuk menekan penurunan tanah di Jalan Raya Porong yang kini mencapai 60 sentimeter, pengaliran lumpur ke arah Sungai Porong dan kanal pembuangan lumpur ke laut dimaksimalkan.

"Air hujan yang membanjiri Jalan Raya Porong akan dialirkan ke kolam lumpur agar pengaliran lumpur ke laut lebih lancar," kata Soekarwo.
KOMPAS Aloysius Budi Kurniawan
sip pak Gubernur! Xie Xie
.
Reply


Messages In This Thread
Rel Kereta Menjelang Porong Turun - by animaX - 21-04-2010, 12:37 PM
RE: Laju KA di Porong dibatasi, Penumpang Dilarang Merokok - by animaX - 26-04-2010, 11:04 PM

Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)