26-07-2010, 11:36 AM
Kemarin Minggu (25/7) naik KA Malabar dari Bandung tujuan Malang keretanya penuh baik di kelas Ekonomi maupun Bisnis. Untuk kelas Eksekutif tidak terpantau karena duduknya di Ekonomi. Soal ketepatan masih dapat acungan jempol.
Tapi ada beberapa hal yang mengecewakan di KA ini kemarin:
1. Ada penumpang yang punya tiket Ekonomi nomor 3C tapi kursi untuk nomor ini nggak ada, yang ada cuma 3A, 3B, 3D dan 3E Alhasil penumpang tersebut harus cari kursi lain yg masih kosong. Tp ini jg nggak bertahan lama harus tergusur begitu yg punya nomor kursi datang. Ini yang error bagian tiketing atau bagaimana, kasihan sudah bayar mahal tp nggak dapat tempat duduk.
2. Banyak penumpang yang keleleran nggak dapat tempat duduk, akhirnya ada yg berdiri dan duduk-duduk di bordes. Mau tau penyebabnya? Dari st Bandung hampir separuh gerbong Ekonomi dinaiki oleh 'ijo-ijo' dgn tujuan Malang (yang you know sendirilah mereka ini kalau naik nggak pernah pakai tiket resmi). Nggak nyadar bahwa naik KA Malabar ini penumpang duduk menurut urutan kursi sesuai dengan tiketnya. Sementara yang punya tiket asli nggak berani untuk mengusir 'penjajah' ini dan terpaksa mengalah berdiri atau duduk2 di bordes tadi.
Tapi ada beberapa hal yang mengecewakan di KA ini kemarin:
1. Ada penumpang yang punya tiket Ekonomi nomor 3C tapi kursi untuk nomor ini nggak ada, yang ada cuma 3A, 3B, 3D dan 3E Alhasil penumpang tersebut harus cari kursi lain yg masih kosong. Tp ini jg nggak bertahan lama harus tergusur begitu yg punya nomor kursi datang. Ini yang error bagian tiketing atau bagaimana, kasihan sudah bayar mahal tp nggak dapat tempat duduk.
2. Banyak penumpang yang keleleran nggak dapat tempat duduk, akhirnya ada yg berdiri dan duduk-duduk di bordes. Mau tau penyebabnya? Dari st Bandung hampir separuh gerbong Ekonomi dinaiki oleh 'ijo-ijo' dgn tujuan Malang (yang you know sendirilah mereka ini kalau naik nggak pernah pakai tiket resmi). Nggak nyadar bahwa naik KA Malabar ini penumpang duduk menurut urutan kursi sesuai dengan tiketnya. Sementara yang punya tiket asli nggak berani untuk mengusir 'penjajah' ini dan terpaksa mengalah berdiri atau duduk2 di bordes tadi.