02-02-2012, 08:16 AM
Tidak semudah itu mengubah lok DE murni menjadi lok listrik/elektrodiesel, karena banyak parameter yang harus diubah total...
Kalau menggunakan KRL memang cukup berisiko overheat, karena KRL dikhususkan untuk angkutan komuter, sedangkan untuk KA jarak jauh direkomendasikan menggunakan sistem elektrodiesel (untuk mencegah listrik tiba-tiba padam disediakan generator diesel cadangan).
Elektrifikasi itu sendiri membutuhkan studi kelayakan terlebih dahulu agar nantinya rangkaian dapat berjalan lancar di lintas.
[/quote]
Prameks itu Holec yg dimodifikasi jd KRDE. Kl lok DE dijadikan Listrik susah ya?
Tambah kecepatan kereta api agar tdk kalah bersaing setelah Toll Trans-Jawa rampung...