02-11-2010, 11:13 PM
Saat tahun 1985
Stasiun Gambringan bisa melayani
1. Cepu - Gambringan - Solo ( Ada KRD Cepu - Solo yg berhenti di Gambringan Masinis tanpa pindah kabin )
2. Pekalongan - Semarang - Ngrombo - Gambringan - Gundih - Solo ( Ada KRD Pekalongan- Solo ) tetapi Masinis harus berpindah Kabin kemudi.
3. Semarang - Ngrombo - Gambringan - Cepu - Bojonegoro - Surabaya Pasar Turi ( Ada KA Cepat Semarang - Surabaya BB301/BB200 , 4 K3 KM3 BP tanpa harus langsir
4. Gambringan - Semarang ( saat itu ada fider Senja Ekonomi Semarang - PS Senen ,BB 200 bawa 2 K3 )
Saat itu kayaknya lebih rame dari pada sekarang , intinya Gambringan termasuk percabangan dari timur satu jalur bercabang ke barat 2 jalur ,
yang satu ( sebelah kanan ) lurus ke barat ke arah Semarang ( 60 Km ) Via Ngrombo , Sedadi , Karangjati , Gubug , Tegowanu, Brumbung , Alastua ,Semarang Tawang , Semarang Poncol trus ke jakarta
Yang satunya lagi ( sebelah Kiri ) ke arah barat lalu berbelok ke selatan berdampingan dengan jalan raya Purwodadi - Solo sejaug 60 Km melewati stasiun Gundih , Goprak , Sumberlawang , Salem , Kalioso , Solo Balapan.
[/quote]
mulai ada bayangan pakdhe brati jaman dlo lebih rame dibanding skr yah.