01-01-2016, 10:03 PM
Sabtu, 24 Oktober 2015
KA Gajayana (41)
Malang - Jatinegara
Setelah menyelesaikan beberapa urusan di Malang, dan habis waktu cuti saya balik ke Jakarta kembali menggunakan KA Gajayana (41). Urusan pembelian tiket dilakukan oleh calon istri karena ketika saya sampai di Gambir pada 19 Oktober sebelumnya loket pembelian KA non go show sudah tutup. Saya sendiri mendapat tiket KA 41 subclass A, dengan kereta eks1 nomor tempat duduk 5C.
Berangkat ke Stasiun ML sekitar pkl 12.30wib, langsung melakukan boarding. KA 41 langsir di jalur 1 dari arah selatan stasiun (berjalan mundur). KA 41 sendiri pada saat itu membawa 6 K1 batch 2009 rangkaian asli Gajayana beserta 1 K1 jendela lebar K1 080 01 SDT.Saya menempati kereta bernomor K1 009 16 ML.
Kondisi interior KA cukup terawat. Pintu otomatis dan TV LED berfungsi, demikian halnya meja makan dan foot rest. Meski papan LED informasi tidak menyala tapi saya bersyukur karena saya mendapat kereta yang menggunakan kursi berbahan kain beludru. Kondisi suhu ruangan didalam KA sendiri cukup dingin dibawah 24 derajat celcius dan akan terus menurun suhunya hingga KA tiba di Jatinegara.
KA 41 berangkat tepat waktu dari Stasiun ML pada pkl 13.30wib. Berturut-turut KA 41 singgah di Stasiun Kepanjen pada pkl 13.56wib, Wlingi 14.53 wib, Blitar 15.24wib, Tulungagung 16.00wib, Kertosono 17.23wib, Solo (diantara 19.30-20.00wib), Yogyakarta 20.31wib, Purwokerto 23.21wib, dan akhirnya tiba di Stasiun Jatinegara pkl 04.17wib(lapka di Kutoarjo, Cirebon tidak tercatat).
Bonus penampakan nasi goreng sea food di KA Gajayana. Harga Rp 30.000,00 namun untuk kualitas sejujurnya masih mending nasi goreng ayam mainstreamnya PT Reska(gak kerasa seafood-nya).