12-09-2012, 10:45 AM
Hmmmmm...., wani piro....?
Emang mau dibuat kereta tidur model kyk apa, Kang...? Semakin lebar space semakin mahal lho...
Misalnya saja nich..., harga produksi 1 kereta (harga pokok + profit) Rp 16.000.000,00 terus dibagi 50 seat didapat per seat Rp 320.000,00. Lha kalo harga produksinya sama tp dibuat kereta tidur dgn kapasitas 30 org akan diperoleh angka Rp 535.000,00 (pembulatan). Mau...?
[/quote]
Kalo saya lebih prefer jika kursi diberi foot rest daripada gerbong tidur karena kondisi interior sudah cukup nyaman. Jika perlu tempat bagasi yang berada di ujung kereta itu diperkecil dan kamar mandi dibuat seperti argo anggrek deket sambungan sehingga space lebih longgar. Smoga aja yang nglola bisa terinspirasi dari bis-bis malem kelas kakap.
Impian saya, suatu saat nanti ada gerbong khusus untuk berkaraoke buat Gajayana. Jadi gerbong dibuat beberapa ruangan untuk tempat karaoke.