23-05-2011, 06:35 PM
betul mas warteg. sepertinya jalur pantura bakalan rebih ramai lagi dengan ka barang. apalagi kalau melihat berita ini:
dari 3000 kontainer perminggu menjadi 10000 perminggu, hitung2 an kasarnya frekuensi ka kontainer bisa lebih 3 kali sekarang.
Quote:
Double Track Tegal-Surabaya bisa Dilanjutkan KAI
Penulis : Anindityo Wicaksono
Rabu, 09 Maret 2011 20:19 WIB
JAKARTA--MICOM: Pemerintah mempertimbangkan untuk menyerahkan pengerjaan proyek rel ganda atau double track di lintas Tegal-Surabaya sepanjang 388 kilometer kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Opsi ini lebih efisien ketimbang melalui proyek kemitraan pemerintah-swasta karena dapat menghemat biaya pengerjaan hingga Rp4 triliun.
Menurut Menteri BUMN Mustafa Abubakar, jika diberikan kepada KAI, hasil kajian menyebutkan proyek hanya memakan biaya Rp5,6 triliun yang dapat ditanggung oleh konsorsium BUMN. Adapun jika didanai sepenuhnya oleh APBN, nilainya membengkak hingga Rp9 triliun karena dikerjakan secara multiyears.
"Agar BUMN bisa mengambil alih proyek ini, pemerintah hanya perlu memberikan subsidi (berupa setoran modal tambahan) saja sebesar Rp1 triliun. Nantinya, KAI diberi konsesi pengelolaan selama 25 tahun sebelum dikembalikan kepada pemerintah," ujarnya di Jakarta, Rabu (9/3).
Menurutnya, selain menghemat dana pemerintah, proyek juga dapat terbangun dengan cepat. Pembangunannyaa diestimasikan dapat dikerjakan dalam waktu dua tahun sejak proses perizinan keluar. Selain KAI, lanjut Mustafa, konsorsium BUMN, mencakup BUMN karya dan perbankan, juga akan didorong untuk terlibat.
Jalur rel double track Pekalongan-Surabaya merupakan bagian dari proyek rel ganda lintas Jakarta-Surabaya dengan total panjang 780 kilometer.
Saat ini jalur ganda hanya sampai di Tegal, Jawa Tengah. Pembangunan rel ganda ini untuk jalur Tegal-Semarang, Semarang-Surabaya, dan Jakarta-Surabaya.
"Kalau double track Jakarta-Surabaya terbangun, daya angkut kereta barang di Jawa bisa jadi 10 ribu kontainer per minggu dari saat ini sekitar 3.000. Selain kecelakaan kereta bisa berkurang, tekanan jalan raya akibat truk-truk yang melintas bisa berkurang," ujarnya.
Direktur Keuangan KAI Kurniadi Atmosasmito menjelaskan, pihaknya siap melanjutkan pengerjaan proyek rel ganda Pekalongan-Surabaya jika memang sudah keluar keputusan pemerintah.
Sejalan dengan pengerjaannya, pihaknya juga akan berinvestasi lagi dalam penambahan lokomotif dan gerbong angkutan barang senilai Rp3,2 triliun. Ini bagian upaya optimalisasi lintas karena peningkatan kapasitas frekuensi jalan di jalur baru yang terbangun hingga dua kali lipatnya. (AW/OL-9)
dari 3000 kontainer perminggu menjadi 10000 perminggu, hitung2 an kasarnya frekuensi ka kontainer bisa lebih 3 kali sekarang.
"Train approaching! Please remain behind yellow line!"