07-11-2011, 01:38 AM
O ya, membahas tentang pabrik gula, tahukah agan2 disini bahwa dahulu kota sebesar Surabaya itu juga pernah memiliki pabrik gula? Yang satu namanya Ketegan, dan satu lagi namanya Ketintang. Namanya mungkin serupa tapi lokasinya jauh berbeda. Ketegan itu yang berada di daerah Taman, Kabupaten Sidoarjo dekat terminal Bungurasih. Sekarang bangunan PGnya sudah rata dengan tanah. Kemarin ane ama mas Hamdi Robby uda blusukan kesana. Jalur2 decauvillenya pun sudah lenyap. Railbed jalur2 lorinya pun sudah pada hancur dan hampir 100% sudah beralih fungsi. Jadi ane dan mas hamdy robby ga bisa mengambil foto dokumentasinya karena di lokasi sudah tidak ada lagi yang harus didokumentasikan.
Berbeda halnya dengan eks PG Ketintang (yang lokasinya berada di dekat kampus Unesa). Ini PG milik Oei Tiong Ham, yang kemudian bangkrut dan beralih fungsi menjadi gudang tebu (Suikeropslagplaats) dan pasca kemerdekaan menjadi gudang beras. Mengenai tahun ditutupnya, ane kurang tahu, dan yang jelas sekarang bangunannya masih ada dan menjadi sengketa.
Pada foto2 pertama ane kasih peta mengenai lokasi PG Ketegan dan PG Ketintang, dan setelah itu ane kasih foto2 terakhir kondisi PG Ketintang. PG Ketegan tidak ada fotonya karena sudah rata dengan tanah.
[spoiler=Peta yang ini menunjukkan letak PG Ketintang yang kemudian menjadi gudang beras (ditandai dengan kalimat Suikeropslagplaats, agak ditengah peta). Jalur2 decauvillenya yang ane tandai dengan titik2 merah. Perhatikan juga ada penampakan rel OJS yang ane kasih titik2 biru dan juga rel SS yang menuju ke Mojokerto dan Bangil yang double track. Peta ini ane ambil dari maps.kit.nl.][/spoiler]
[spoiler=Kalo yang ini peta menunjukkan letak PG Ketegan (ditandai dengan Sf. Ketegan pada peta, berada di dekat tulisan H. Sepandjang (Stasiun Sepanjang yang sekarang aktif) dan di pinggir kali yang warnanya biru). Jalur2 decauvillenya PG Ketegan ane juga kasih titik2 warna merah. Perhatikan juga ada lagi penampakan rel OJS yang ane kasih titik2 warna biru dan juga rel SS yang double track.][/spoiler]
[spoiler=Yang ini kondisi terakhir eks PG Ketintang yang kemudian menjadi gudang beras. Sekarang sudah jadi sengketa. Foto kontribusi oleh Kharizh Khzirahk.][/spoiler]
[spoiler=Yang ini masih kondisi terakhir eks PG Ketegan, dari sisi belakangnya. Foto kontributor Ajeng Kusumawardani, tim Surabaya Tempo Dulu. Maaf watermarknya berupa kupu2 besar. ][/spoiler]
Semoga bermanfaat bagi agan2 skalian....
Berbeda halnya dengan eks PG Ketintang (yang lokasinya berada di dekat kampus Unesa). Ini PG milik Oei Tiong Ham, yang kemudian bangkrut dan beralih fungsi menjadi gudang tebu (Suikeropslagplaats) dan pasca kemerdekaan menjadi gudang beras. Mengenai tahun ditutupnya, ane kurang tahu, dan yang jelas sekarang bangunannya masih ada dan menjadi sengketa.
Pada foto2 pertama ane kasih peta mengenai lokasi PG Ketegan dan PG Ketintang, dan setelah itu ane kasih foto2 terakhir kondisi PG Ketintang. PG Ketegan tidak ada fotonya karena sudah rata dengan tanah.
[spoiler=Peta yang ini menunjukkan letak PG Ketintang yang kemudian menjadi gudang beras (ditandai dengan kalimat Suikeropslagplaats, agak ditengah peta). Jalur2 decauvillenya yang ane tandai dengan titik2 merah. Perhatikan juga ada penampakan rel OJS yang ane kasih titik2 biru dan juga rel SS yang menuju ke Mojokerto dan Bangil yang double track. Peta ini ane ambil dari maps.kit.nl.][/spoiler]
[spoiler=Kalo yang ini peta menunjukkan letak PG Ketegan (ditandai dengan Sf. Ketegan pada peta, berada di dekat tulisan H. Sepandjang (Stasiun Sepanjang yang sekarang aktif) dan di pinggir kali yang warnanya biru). Jalur2 decauvillenya PG Ketegan ane juga kasih titik2 warna merah. Perhatikan juga ada lagi penampakan rel OJS yang ane kasih titik2 warna biru dan juga rel SS yang double track.][/spoiler]
[spoiler=Yang ini kondisi terakhir eks PG Ketintang yang kemudian menjadi gudang beras. Sekarang sudah jadi sengketa. Foto kontribusi oleh Kharizh Khzirahk.][/spoiler]
[spoiler=Yang ini masih kondisi terakhir eks PG Ketegan, dari sisi belakangnya. Foto kontributor Ajeng Kusumawardani, tim Surabaya Tempo Dulu. Maaf watermarknya berupa kupu2 besar. ][/spoiler]
Semoga bermanfaat bagi agan2 skalian....
SAY NO TO TOLLWAYS!! SAY YES TO RAILWAYS!!
Kunjungi dan ane juga ya.
Kunjungi dan ane juga ya.