22-09-2010, 09:58 PM
Di Madiun saja ada 6 pabrik gula yaitu PG Redjoagung yg dulunya milik "Raja Gula" Oei Tiong Ham, PG Kanigoro, PG Pagottan, PG Poerwodadie, PG Redjosarie a.k.a. Gorang-gareng dan PG Soedhono yg letaknya condong ke Ngawi. Kebanyakan msh mengoperasikan lok uap, bahkan PG Soedhono baru saja menghidupkan 1 lok uapnya yaitu C 3. Sebenarnya ada 2 yaitu C 6 namun lok yg terachir ini dinilai terlalu panjang shg batal dioperasikan. PG Poerwodadie jg unik krn relnya menyebrangi jalan AKAP Solo-Madiun via Magetan serta jembatan sbg penghubung antara truck yard dgn pabrik.
PG Redjosarie selain sbg pemilik lok unik D 10 SALAK jg saksi bisu Madiun Affair thn 1948. PG Pagottan tercatat smp sekarang msh mengoperasikan 2 lok uap Luttermoller-nya yaitu E 6 dan E 7 serta lokasinya dkat dgn pasar, dan pd jaman dulu relnya berseberangan dgn rel Madiun-Ponorogo-Slaung. PG Kanigoro msh mengoperasikan 3 lok uap berwarna biru yaitu D 2, D 6 dan D 11 ex Redjosarie. Pokoknya bnyk hal unik di PG-PG Madiun.