03-04-2010, 10:16 AM
Ya...semenjak diberlakukannya sistem tidak terpusat (misal pemilik kebun tebu disekitar PG Kebon Agung, gak harus nyetor tebunya ke PG Kebon Agung, bisa ke PG2 laen yang ada di Jawa) angkutan menggunakan lori sudah molai ga efektif, cuma didinaskan buat langsir di dalam PG aja. Lama2 biaya perusahaan bengkak di perawatan lori, akhirnya almarhum de...
[/quote]
Ya betul rata-rata semua angkutan tebu dari perkebunan di angkut memakai truk dan malah di tarik pakai sapi seperti PG.Mojo Sragen, harus menerima keadaan karena PG rata2 sekarang ada di perkotaan dan angkutan lori di anggap kurang efectif karena menggangu pengguna jalan raya.
Yang masih menggunakan lori dari perkebunan adalah PG.Tasik madu karena jauh dari perkotaan dan areal masih luas.
Jangan matikan aku bila perlu tambah dan panjangkan jalurku, biarkan kereta melaju di punggungku....SPOR RAIDER
GREEN LIVING
Salam Kereta, Nuwun
GREEN LIVING
Salam Kereta, Nuwun