09-02-2010, 05:01 PM
Dari analisis om bangunkarta memang bener...ya sebagai masyarakat awam ya mungkin bilang mutim ni ka expres tapi koq lambat bgt...Tapi mungkin ne ya...pendapat ane..tiket mahal karena buat nutupin biaya operasional daop IX.
Pendapatan daop IX kan ga seberapa besar dibanding daop laen. Trus daop IX juga harus menerima kenyataan kalo armadanya terbatas, lok CC masih asist..apalagi loknya BB udah tua..pasti biaya operasional terutama perawatan besar banget. Nah yang bisa diandalin ya cuma ni mutim.
Trus masalah warga lumajang yg gak tercover mungkin benar juga..okpansi di klakah kecil mungkin benar juga..alasannya karena warga Lumajang lebih memilih travel atau bus karena moda transportasi itulah yang paling dekat dengan kota lumajang..beda lagi kalo jalur lumajang-klakah aktif terus dibuat KA feeder, mungkin okupansi muttim di klakah bisa naik drastis..ini analisis ane lho..CMIIW
Pendapatan daop IX kan ga seberapa besar dibanding daop laen. Trus daop IX juga harus menerima kenyataan kalo armadanya terbatas, lok CC masih asist..apalagi loknya BB udah tua..pasti biaya operasional terutama perawatan besar banget. Nah yang bisa diandalin ya cuma ni mutim.
Trus masalah warga lumajang yg gak tercover mungkin benar juga..okpansi di klakah kecil mungkin benar juga..alasannya karena warga Lumajang lebih memilih travel atau bus karena moda transportasi itulah yang paling dekat dengan kota lumajang..beda lagi kalo jalur lumajang-klakah aktif terus dibuat KA feeder, mungkin okupansi muttim di klakah bisa naik drastis..ini analisis ane lho..CMIIW