27-02-2012, 09:03 PM
Quote:Mesin Diesel Rayakan Ultah 120 Tahun.
Saat ini, ketika membeli pilihan mesin yang disediakan pasti antara bensin dan diesel. Tapi siapakah yang tahu kalau bulan ini mesin diesel tengah merayakan hari jadinya yang ke-120 tahun.
Mesin diesel sendiri diciptakan oleh seorang insinyur berkebangsan Jerman bernama Rudolf Diesel. Pria yang meninggal pada tahun 1913 saat masih berumur 55 tahun ini pertama kali mendapat hak paten atas mesin diesel pada 23 Februari 1893.
Sejak itu, Rudolf Diesel lahir dengan nama lengkap Rudolf Christian Karl Diesel pun terus mengembangkan penemuannya.
Sepanjang hidup, Rudolf memang terkenal jenius. Di usia 20 tahun saja dia sudah menerima penghargaan medali perunggu dari Société Pour L'Instruction Elémentaire.
Penemuan mesin yang dituangkan dalam buku "Nachtraege for the Theory of the Diesel Engine" tersebut dipamerkan dalam bentuk prototipe di Chicago, Amerika Serikat dan mendapat sambutan.
Namun dunia mencatat baru pada abad ke 20, tepatnya pada tahun 1900, pabrik mesin diesel pertama di London diresmikan. Di sini mesin diesel skala besar diproduksi.
Tahun 1905 kereta api juga sudah mulai menggunakan mesin diesel dan puncaknya, pada tahun 1910 ia tampil di Pekan raya Paris dengan rancang bangun mesin diesel yang digerakkan dengan bahan bakar minyak kacang dan minyak ganja.
Dua tahun kemudian (1912) ketika berpidato menerima hak patennya atas mesin barunya tersebut, dunia mencatat pernyataannya yang paling bersejarah tentang masa depan mesin yang dijalankan dengan bahan bakar minyak nabati yang sekarang dikenal sebagai biodiesel.
"Der Gebrauch von Pflanzenöl als Krafstoff mag heute unbedeuntend sein. Aber derartige Produkte können im Laufe der Zeit obenso wichtig werden wie Petroleum und diese Kohle-Teer-Produkte von heute. (Pemakaian minyak nabati sebagai bahan bakar untuk saat ini sepertinya tidak berarti, tetapi pada saatnya nati akan menjadi penting, sebagaimana minyak bumi dan produk tir-batubara saat sekarang)."
Sumber :