26-06-2016, 10:50 PM
KA 56
GMR-SGU
K1-2 (K1 0 64 19)
3 Juni 2016
Kali ini mau share perjalanan dadakan ke kampung halaman menggunakan KA BK. Awalnya mau berangkat menggunakan Jayabaya, apa daya tiketnya sudah habis, maklum baru mau pesan tiket H-2. Pilihan lainnya KA 4, tapi terlalu malam sehingga kalau mau transit dan tiba ke Malang jatuhnya masih lebih dulu BK setidaknya minimal 2 jam.
Waktu mau pilih kursi, sempat gambling mau ambil kereta yang mana. Pilihan K1-4 sebenarnya paling bagus karena peluang mendapatkan rangkaian asli BK sangat besar. Tapi karena waktu itu K1-2 lagi banyak yang kosong akhirnya pilihan jatuh pada kereta ini.
Tiba di hari keberangkatan. Berangkatan dari CKR pkl 09.00, kemudian naik commuter line dari CW menuju JUA. Dari stasiun ini perjalanan ke GMR dilanjutkan dengan jalan kaki. Pilihan yang jelek sebenernya, apalagi dengan membawa beban 5-10kg di punggung. Akhirnya tiba di GMR pkl 11.00an wib. Dari sini persiapan menunaikan shalat Jumat di masjid jami yang terletak di depan stasiun Gambir sebelah selatan.
Skip, selepas shalat, saya bergegas menuju ruang tunggu sebelah utara. Sempat juga membeli bekal berupa nasi padang di salah satu gerai minimarket (kalau gak salah ind*maret point) seharga 14-15ribuan berupa nasi + ayam goreng dengan ukuran lumayan (saya pilih tanpa sayur dan sambal untuk berjaga2 aja masalah pencernaan). Tanpa bermaksud promo, jika teman2 ingin mencari bekal dengan harga, rasa dan porsi yang lumayan baik di Gambir dan sekitarnya, saya merekomendasikan tempat ini.
Akhirnya tiba jadwal boarding KA 56 di pkl 14.00wib, setelah prosedur cek identitas diri dan scan barcode, saya segera menuju peron di lantai atas. Tak menunggu berapa lama(kurang lebih 5-10 menit) KA 56 datang dari arah selatan untuk dilangsir di GMR. Sesuai tiket K1-2 pada saat itu mendapatkan kereta dengan nomor KA K1 064 19. Kondisi interior baik, bersih, TV menyala terang, AC pun juga cukup dingin(berangkat di kisaran 25 derajat celcius dan sempat menyentuh angka 27 derajatketika saampai di SMT sebelum turun seperti semula) dan saya mendapatkan kereta dengan kursi kulit.
Meski demikian kursi kulit ini keempukannya saya rasa on par dengan milik ABA rangkaian 2014, dan sedikit lebih baik dibandingkan Gajayana retrofit, kalau dibandingkan dengan beberapa K1 099 milik saudaranya, ahh sudahlah berdoa saja segera diganti kursi kulitnya itu
KA 56 berangkat tepat waktu dari GMR pkl 15.00wib, semenjak petak GMR-MRI laju KA tak tertahan sinyal sama sekali, mulus... Selepas Jatinegara melaju kencang hingga sempat menurunkan kecepatannya menjelang stasiun Cikampek, dan setelahnya tak tertahan hingga masuk stasiun Cirebon pada pkl 17.46wib. Dari sini selepas makan malam rasa kantuk mendera, beberapa stasiun tak sempat dicatat kedatangan/keberangkatannya.
KA 56 sendiri selanjutnya tiba di Stasiun Pekalongan pada pkl 20.01wib dan Semarang Tawang pada pkl 21.20wib. Selanjutnya Kereta tiba di Stasiun Madiun pada pkl 01.20wib dan Stasiun Nganjuk pkl 02.06wib, dan tiba dengan selamat di Stasiun Gubeng pada pkl 03.46wib. Sejak dari Stasiun Madiun saya bebas menguasai 4 kursi sendirian. Lumayan bisa selonjoran dan tidur2an pulas
Overall saya cukup puas dengan perjalanan kali ini. Terutama ketepatan waktunya. Untuk kesekian kali naik KA 56 di Gapeka 2015 ini ketepatan waktu KA 56 cukup bisa diandalkan. Terutama kalau mau nyambung KA Probowangi ataupun Penataran dan Dhoho.
Quote: