06-08-2011, 04:50 AM
Out of Topic ʕ•Ìᴥ•̀ʔã£
Saat ini memang PT. Kereta Api Indonesia (Persero) sudah tidak mementingkan perbedaan K1 argo, satwa ataupun eksis (terbukti di Argo Sindoro memakai K1 eksis dan di rangkaian Taksaka menggunakan beberapa K1 milik Argo Dwipangga) atau mungkin bisa disebut penyetaraan fasilitas KA Eksekutif(?), jadi meskipun yang terlihat sebuah KA eksekutif itu memakai rangkaian Argo, tetep aja nama KA itu tidak diimbuhkan kata Argo sembarangan karena brand image Argo sendiri jatuh pada nama gunung2 di Pulau Jawa (Terkecuali untuk Argo Dwipangga dan Argo Parahyangan). Toh lagi pula saat ini penumpang eksekutif biasa (awam) itu tidak menyadari apa dia naik K1 Argo, satwa ataupun eksis, yang penting nyaman, Adem dan perjalanan lancar kan? yang peduli tipe K1 di rangkaian kayak gini kan cuma RF.
Saat ini memang PT. Kereta Api Indonesia (Persero) sudah tidak mementingkan perbedaan K1 argo, satwa ataupun eksis (terbukti di Argo Sindoro memakai K1 eksis dan di rangkaian Taksaka menggunakan beberapa K1 milik Argo Dwipangga) atau mungkin bisa disebut penyetaraan fasilitas KA Eksekutif(?), jadi meskipun yang terlihat sebuah KA eksekutif itu memakai rangkaian Argo, tetep aja nama KA itu tidak diimbuhkan kata Argo sembarangan karena brand image Argo sendiri jatuh pada nama gunung2 di Pulau Jawa (Terkecuali untuk Argo Dwipangga dan Argo Parahyangan). Toh lagi pula saat ini penumpang eksekutif biasa (awam) itu tidak menyadari apa dia naik K1 Argo, satwa ataupun eksis, yang penting nyaman, Adem dan perjalanan lancar kan? yang peduli tipe K1 di rangkaian kayak gini kan cuma RF.
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
Bisa disebutkan stamformasi lengkapnya kang? termasuk posisi BPnya?
Cobalah Cari tahu sendiri dulu baru bertanya bila benar - Benar Bingung dan tidak ada penjelasan, jangan maunya disuapin terus. Gak ada Nubie atau Master, semua sama, sama - sama belajar. 
.