Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Mengenang Almarhum KA Pandanaran Smc-Slo-Yk
Kalau dalam khayalan saya, itu seperti ini.

1. Mungkin harusnya SLO-SMT itu relnya diganti semua jd R54 atau malah di double track (tapi frekuensinya masih sedikit, jadi kurang relevan) siapa tau bisa memotong waktu jadi cuma 1,5-2 jam.

2. Selanjutnya, menjalankan KA kelas Ekonomi AC non komersil warna abu-abu biru seperti Majapahit/Krakatau itu, formasinya dicoba 4 K3AC, 1 MP3 AC, 1 B/P sebanyak 2x dari SMT dan 2x dari SLO, terus berhenti di SMT, SMC, Gundih, dan SLO saja. Tarif berkisar antara 30-50ribu.

3. Kalau sudah bagus, bisa naikin frekuensinya jadi 4x sehari, dan mungkin ditambahi K1 dalam rangkaiannya, mungkin harganya 60ribu.

4. Kalau sudah semakin bagus, akhirnya bisa dijalankan KA Joglosemar, cuma berhenti di YK,KT,SLO,Gundih,SMC,SMT. Formasinya campuran K1 dan K3AC.

Haha, itu cuma bayangan saya, semoga menjadi kenyataan

Regards,
Al Ghifari
Terus belajar tentang kehidupan dengan Lok Merah Biru , terjun ke masyarakat dengan kereta api adalah cara belajar terbaik.
Reply


Messages In This Thread
RE: Mengenang Almarhum KA Pandanaran Smc-Slo-Yk - by AGXfari - 15-11-2013, 09:35 PM

Forum Jump:


Users browsing this thread: 2 Guest(s)