18-05-2012, 08:10 AM
sumber:
April 2012
PT Tirta Investama Minta Jalur Kereta Batu Tulis
KOTA BOGOR – Terkait instruksi yang dikeluarkan pihak Kementrian Perhubungan dan Kereta Api Indonesia, Stasiun Batu Tulis Kota Bogor segera menyiapkan rel satu jalur khusus peruntukan bagi PT Tirta Investama atau Danone Aqua.
Hal tersebut diungkap kepala Stasiun Batu Tulis Djayeng HY. Menurutnya, proyek tersebut untuk mengangkut 4 ribu ton gallon per hari dan ditargetkan rampung pada 2013. “Rel ini sepanjang 20 kilometer mulai dari Cicurug sampai Bogor. Jadwalnya tentu akan menyesuaikan dengan jadwal kereta yang telah ada. Yang jelas, satu sama lain tak akan mengganggu perjalanan penumpang yang ingin ke Bogor atau ke Sukabumi,†jelas Djayeng, Senin (08/04).
Sebagaimana yang tertulis dalam situs resmi, Direktur Prasarana Perkeretaapian Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Arief Heryanto mengatakan, peranan pemerintah untuk mewujudkan proyek antara KAI dan Aqua ini dengan menyediakan infrastruktur, khususnya rel barang tipe R54.
“Kementerian Perhubungan bertanggungjawab menyediakan infrastruktur rel sepanjang 20 kilometer dari Cicurug ke Jakarta. Rel yang ada sekarang yakni tipe R 33, tidak kuat untuk angkut kereta barang, maka harus diganti dengan R 54,†kata Arief.
Biaya pembangunannya menelan anggaran sebesar Rp 100 miliar per kilometer, sehingga totalnya mencapai Rp 2 triliun. Dana ini, lanjutnya, juga termasuk renovasi tiga stasiun antara Bogor dan Cicurug serta untuk memperkuat sejumlah jembatan yang dilalui.
“Sepanjang jalur Cicurug-Jakarta, ada beberapa stasiun lama yang harus direhab, ada tiga stasiun antara Bogor dan Cicurug,†ujarnya. Arief menjelaskan, untuk membangun rel R 54 khusus barang ini, pihaknya masih menyiapkan Detail Engineering Design (DED) dan ditarget selesai tahun 2013 mendatang, sehingga dapat melakukan konstruksi secepatnya, dan ditarget selesai seluruhnya dalam dua tahun .(*)
[/quote]
yah semoga bukan hanya menjadi sekedar wacana...
Ingatlah akan kebesaran hati Sri Sultan HB VII yang sudah membolehkan tanahnya untuk dipakai sebagai tempat "sabuk besi" beserta kelengkapannya di wilayah Ngayogyakarta Hadiningrat......