02-09-2009, 10:18 AM
(This post was last modified: 02-09-2009, 10:26 AM by Faris GM-MarKA.)
Dear All Railfans,
Mulai kemarin telah dijalankan lagi perjalanan KRL Ekonomi AC tambahan setiap hari, dengan no.KA dan jurusan:
-503 BOO-JAKK
-508A JAKK-BOO
-533 BOO-JAKK
-536 JAKK-BOO
-557 BOO-THB
-556 THB-BOO
-577 BOO-JAKK
-578 JAKK-BOO
-601 BOO-JAKK
-606 JAKK-BOO
Pangkal dari ini semua adalah terganggunya KRL non-AC yang biasa melayani pemerjalanan diatas.
Seperti kita ketahui, akhir-akhir ini banyak sekali KRL non-AC yang mengalami gangguan dan/atau tidak layak dinas karena ke-kurang lengkap-an peranti keamanan dan keselamatan; tidak peduli HOLEC, HITACHI, ataupun RHEOSTATIK.
dan juga banyak KRL non-AC berjalan dengan rangkaian kurang (1 set aka 4 unit).
di satu sisi, ini menjadi faktor pendukung penghapusan KRL non-AC, namun di sisi lain, menumpuknya penumpang KRL non-AC yang tidak kebagian rangkaian dapat menjadi petaka bagi KRL AC.
Belakangan ini beberapa rangkaian KRL AC (sebut saja 13, 39, dan 03, silahkan tebak sendiri) dijadikan KRL non-AC dadakan oleh penumpang KRL non-AC yang tidak kebagian rangkaian.
ini dapat membahayakan semua penumpang dan KRL AC itu sendiri.
dan akankah ini menjadi awal tamatnya riwayat KRL non-AC di Indonesia?
Rekan-rekan edan sepur, tuangkan pendapatnya disini ya...
Tengkyu...
Mulai kemarin telah dijalankan lagi perjalanan KRL Ekonomi AC tambahan setiap hari, dengan no.KA dan jurusan:
-503 BOO-JAKK
-508A JAKK-BOO
-533 BOO-JAKK
-536 JAKK-BOO
-557 BOO-THB
-556 THB-BOO
-577 BOO-JAKK
-578 JAKK-BOO
-601 BOO-JAKK
-606 JAKK-BOO
Pangkal dari ini semua adalah terganggunya KRL non-AC yang biasa melayani pemerjalanan diatas.
Seperti kita ketahui, akhir-akhir ini banyak sekali KRL non-AC yang mengalami gangguan dan/atau tidak layak dinas karena ke-kurang lengkap-an peranti keamanan dan keselamatan; tidak peduli HOLEC, HITACHI, ataupun RHEOSTATIK.
dan juga banyak KRL non-AC berjalan dengan rangkaian kurang (1 set aka 4 unit).
di satu sisi, ini menjadi faktor pendukung penghapusan KRL non-AC, namun di sisi lain, menumpuknya penumpang KRL non-AC yang tidak kebagian rangkaian dapat menjadi petaka bagi KRL AC.
Belakangan ini beberapa rangkaian KRL AC (sebut saja 13, 39, dan 03, silahkan tebak sendiri) dijadikan KRL non-AC dadakan oleh penumpang KRL non-AC yang tidak kebagian rangkaian.
ini dapat membahayakan semua penumpang dan KRL AC itu sendiri.
dan akankah ini menjadi awal tamatnya riwayat KRL non-AC di Indonesia?
Rekan-rekan edan sepur, tuangkan pendapatnya disini ya...
Tengkyu...
KCJ 7000 series-7117F