06-09-2012, 09:30 PM
Quote: Nggak perlu sampe difoto, Om... Lain waktu
tinggal diingat & ditulis pake ballpoint. Kalo
armada dipensiunkan & PT. Kereta Api
Indonesia (Persero) blm ada armada
penggantinya ntar calon penumpangnya
dibuang lg utk memakai moda transportasi
lainnya. Pilih mana...?
Pilihan semacam itu hanya ditawarkan oleh perusahaan yang kurang baik dalam hal perencanaan program kerjanya. Bagaimana mungkin suatu armada ditarik sementara tidak ada penggantinya
Well, itu teorinya dan idealnya. Tapi ya saya cukup maklum karena PT. Kereta Api Indonesia (Persero) masih berusaha bangkit menjadi lebih baik. Makanya saya coba mendukung melalui saran dan kritik di semboyan35. Khususnya kali ini saran2 agar kereta favorit masyarakat jogja, Taksaka, bisa berkembang menjadi lebih baik lagi.
Tentang pilihan di atas, tentu (demi kemaslahatan bersama) saya pilih PT. Kereta Api Indonesia (Persero) tetap menggunakan kereta yang ada mengingat banyak pihak yang berkepentingan dengan kereta ini.
Toh tidak semua penumpang Taksaka complain. Ada yg biasa saja. Tapi apakah lantas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) (terkhusus DAOP VI) cukup diam saja melihat kereta2 yang bapuk ini. Tentu tidak. Ada tanggung jawab besar yg harus dilakukan. Penumpang yg sudah bayar mahal 250-350rb tentu ingin (dan berhak menuntut) untuk mendapatkan pelayanan yang prima.
Ups sorry posting panjang2. Mumpung lg luang nih waktu buat nulis. Semoga ga OOT.
Semoga Taksaka tetap menjadi TAKSAKA, dan bukan TERSANGKA, TAK DISANGKA, maupun dicap sebagai kereta yang di-PAKSAKA-n.
sekiun