21-11-2009, 02:24 PM
Jika hendak di hidupkan kembali dengan 100% menggunakan jalur yang sudah ada sepertinya sulit. Kesulitan terbesar ada pada jalur yang sudah tertutup jalan raya. Kalau jalur yang beralih fungsi menjadi ruko, bangunan dan rumah, lebih mudah membongkarnya.
Untuk jalur yang sudah tertutup aspal, tinggal menggeser dan di buat viaduk untuk menghindari PJL pada lintas padat seperti muara jalan-jalan di samping jalan raya yang menutupi rel. Lalu jalan di dalam kota seperti Muntilan, sebaiknya pakai jalur lama, karena KA akan langsung masuk ke pusat kota sehingga mempermudah akses. Jadi di sini berlaku seperti JL Slamet Riyadi di Solo. Jika sudah di luar kota viaduc atau underpass solusinya.
Jika begini, KA akan menjadi tranport tercepat Jogja-Magelang di masa depan. Tentu harus diasiapkan juga untuk double track di jalur luar kotanya. Jika dilihat dari kepadatannya maka elektrifikasi menjadi perlu untuk jalur ini. Jadi di masa depan ada lokomotif listrik di Jogja.
jembatan krasak hanya retak...tetapi tak diperbaiki sampai sekarang
nih pics nya...
saat itu kereta YK-MGL mati karena kalah saing dengan angkutan yg lain karena lebih murah* dan cepat. Bayangkan bila KA di semua setasiun berhenti kira kira setengah jam dan jalannya ga cepat seperti KA sekarang. Apalagi dulu jalan magelang ga sepadat sekarang, jelas ka yg kalah.... tapi sekarang bila diaktifkan akan menjadi trasportasi tercepat disini.... bus dari Sleman menuju YK rata rata 1 jam, dan KA mungkin bisa setengah jam bahkan hanya 15 menit.
(*murah karena BBM disubsidi)
kalau masalah trek yg terlihat mungkin hanya 5% saja
tapi kalau tiang kabel yg terbuat dari Rel masih dapat dijumpai di sepanjang jalur. Sinyal juga masih ada.
[/quote]
Untuk jalur yang sudah tertutup aspal, tinggal menggeser dan di buat viaduk untuk menghindari PJL pada lintas padat seperti muara jalan-jalan di samping jalan raya yang menutupi rel. Lalu jalan di dalam kota seperti Muntilan, sebaiknya pakai jalur lama, karena KA akan langsung masuk ke pusat kota sehingga mempermudah akses. Jadi di sini berlaku seperti JL Slamet Riyadi di Solo. Jika sudah di luar kota viaduc atau underpass solusinya.
Jika begini, KA akan menjadi tranport tercepat Jogja-Magelang di masa depan. Tentu harus diasiapkan juga untuk double track di jalur luar kotanya. Jika dilihat dari kepadatannya maka elektrifikasi menjadi perlu untuk jalur ini. Jadi di masa depan ada lokomotif listrik di Jogja.
jembatan krasak hanya retak...tetapi tak diperbaiki sampai sekarang
nih pics nya...
saat itu kereta YK-MGL mati karena kalah saing dengan angkutan yg lain karena lebih murah* dan cepat. Bayangkan bila KA di semua setasiun berhenti kira kira setengah jam dan jalannya ga cepat seperti KA sekarang. Apalagi dulu jalan magelang ga sepadat sekarang, jelas ka yg kalah.... tapi sekarang bila diaktifkan akan menjadi trasportasi tercepat disini.... bus dari Sleman menuju YK rata rata 1 jam, dan KA mungkin bisa setengah jam bahkan hanya 15 menit.
(*murah karena BBM disubsidi)
kalau masalah trek yg terlihat mungkin hanya 5% saja
tapi kalau tiang kabel yg terbuat dari Rel masih dapat dijumpai di sepanjang jalur. Sinyal juga masih ada.
[/quote]