20-02-2011, 06:43 AM
Jawa Tengah) Persiapan pembangunan jalur rel ganda (double track) Pekalongan–Semarang sepanjang 90 km mulai dikebut. Hal ini seiring dengan selesainya penyusunan konsep analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) jalur tersebut. Saat ini proses prakonstruksi mulai dilakukan.
Di antaranya dengan melakukan sosialisasi maupun rencana pembebasan lahan untuk jalur Pekalongan (Stasiun Plabuhan)– Semarang (Stasiun Tawang). "Untuk double track Pekalongan–Semarang akan kita mulai pada pertengahan tahun ini," kata Kepala Humas PT Kereta Api (KA) Daop 4 Semarang Sapto Hartoyo. Pembangunan jalur rel ganda Pekalongan–Semarang ini merupakan kelanjutan dari jalur rel ganda Tegal–Pekalongan sepanjang 60 km yang sudah dibangun sejak 3 tahun yang lalu.
Begitu juga dengan jalur rel ganda Cirebon–Brebes sepanjang 65 km yang saat ini dalam proses pengerjaan dan diperkirakan akan selesai pada 2014. Jalur rel ganda pantura yang sudah jadi hanya Brebes–Tegal dengan panjang 12 km. Pembangunan jalur rel ganda pantura, seperti Pekalongan– Semarang dilakukan oleh pemerintah. Sehingga penyediaan infrastrukturnya dianggarkan lewat APBN.
Khusus untuk jalur rel ganda Pekalongan–Semarang anggarannya sekitar Rp 10–15 miliar per km. Dalam perencanaan pembangunan jalur rel ganda dimulai 2011dan akan selesai pada 2014. Yang pasti, pembangunan jalur rel ganda di sepanjang jalur pantura tersebut untuk meningkatkan kapasitas lintas kereta api. Tujuannya, untuk meningkatkan kapasitas daya tampung penumpang. Di samping itu, jalur rel ganda tersebut dimaksudkan untuk mempermudah pelayanan transportasi kereta barang.
Di antaranya dengan melakukan sosialisasi maupun rencana pembebasan lahan untuk jalur Pekalongan (Stasiun Plabuhan)– Semarang (Stasiun Tawang). "Untuk double track Pekalongan–Semarang akan kita mulai pada pertengahan tahun ini," kata Kepala Humas PT Kereta Api (KA) Daop 4 Semarang Sapto Hartoyo. Pembangunan jalur rel ganda Pekalongan–Semarang ini merupakan kelanjutan dari jalur rel ganda Tegal–Pekalongan sepanjang 60 km yang sudah dibangun sejak 3 tahun yang lalu.
Begitu juga dengan jalur rel ganda Cirebon–Brebes sepanjang 65 km yang saat ini dalam proses pengerjaan dan diperkirakan akan selesai pada 2014. Jalur rel ganda pantura yang sudah jadi hanya Brebes–Tegal dengan panjang 12 km. Pembangunan jalur rel ganda pantura, seperti Pekalongan– Semarang dilakukan oleh pemerintah. Sehingga penyediaan infrastrukturnya dianggarkan lewat APBN.
Khusus untuk jalur rel ganda Pekalongan–Semarang anggarannya sekitar Rp 10–15 miliar per km. Dalam perencanaan pembangunan jalur rel ganda dimulai 2011dan akan selesai pada 2014. Yang pasti, pembangunan jalur rel ganda di sepanjang jalur pantura tersebut untuk meningkatkan kapasitas lintas kereta api. Tujuannya, untuk meningkatkan kapasitas daya tampung penumpang. Di samping itu, jalur rel ganda tersebut dimaksudkan untuk mempermudah pelayanan transportasi kereta barang.