Jalur mati Purwokerto-Wonosobo

[Eko Widodo]

PURWOKERTO, SATELITPOST-
Rencana Dirjen Perkeretaapian
Kementerian Perhubungan untuk
menghidupkan kembali jalur mati bakal
tak sederhana. Meski demikian,
anggota senior Indonesia Railway
Preservation Society (IRPS), Tjahjono
Raharjo mengatakan jalur tersebut
potensial untuk menjadi jalur KA
wisata.

“Jalur Purwokerto-Wonosobo adalah
bekas jalur SDS atau Serajoedal
Stoomtram Maatscappij. Masih sangat
mungkin dihidupkan. Itu bahkan
potensial menjadi jalur wisata karena
melalui lembah Sungai Serayu yang
indah,” kata Tjahjono yang juga
menjabat dosen Magister Lingkungan
dan Perkotaan di Unika
Soejinapranata, Semarang dihubungi
SatelitPost, Jumat malam.

Meski demikian, ia mengatakan
pengaktifan jalur tersebut banyak
menemui tantangan, baik unsur teknis
maupun non teknis.

“Masalah teknis karena sudah banyak
infrastruktur rel yang hilang.
Sedangkan masalah non teknis di
antaranya banyak bangunan yang
berdiri di atas rel seperti rumah dan
lainnya. Tak mudah
memindahkannya,” kata Tjahjono.

Selain itu, ia juga menambahkan jalur
tersebut masuk jalur lama yang tidak
direkomendasikan untuk kecepatan KA
tinggi. Menurutnya, rencana
pengoperasian jalur mati perlu
dilakukan dengan kajian cermat.
(Hanan Wiyoko)