24-03-2010, 01:58 AM
Gak pernah nyambung..karena, diantara wonosobo dan parakan itu wilayah pegunungan...
[/quote]
kalo nyambung, mungkin ada terowongan panjang ya di daerah ini....
wong jalan mobilnya aja dari wonosobo ke parakan nanjakkkk terus trus turun lagi..
padahal dari wonosobo ke parakan ga terlalu jauh
[/quote]
Dari sejarah, Belanda tak pernah tanggung² membuat jaringan rel kereta api. Sebenarnya nyaris tak ada jalur cabang yang buntu. Hanya saja Belanda kekurangan satu hal selain teknologi canggih (saat itu); tak mampu mengatasi kekuatan dari "dimensi lain". Sebagaimana jalur MN-Ponorogo yang gagal tersambung dengan Tulungagung-Trenggalek, Jatinangor-Tanjungsari dengan Sumedang-Kadipaten, Probolinggo-Paiton dengan Kalisat-Panarukan, Wonosobo pun dulu direncanakan tersambung dengan Parakan. Semuanya karena berbenturan dengan biaya, teknologi dan.... mistis.
Kita tak akan merasakan jalur gerigi ABR-Bedono sekarang, karena NIS saat itu sedang krisis. Jika tidak, sudah ada terowongan lintas Kedungjati-ABR.
.