02-10-2013, 08:50 PM
KA Kaligung Butuh Tambahan Kereta
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang membutuhkan tambahan kereta untuk KA Kaligung jurusan Semarang-Tegal. Saat ini, rute tersebut hanya dilayani oleh satu rangkaian Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) untuk Kaligung Mas.
Kepala PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang, Totok Suryono mengatakan, saat ini jumlah penumpang Kaligung sudah melebihi kapasitas. Rata-rata okupansi tiap hari 90%. Saat ini satu rangkaian Kaligung Mas dengan daya tampung 80 x 4 kursi dan toleransi penumpang 25%, hanya mampu untuk dua kali perjalanan Semarang-Tegal.
"Jika ada tambahan armada, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) bisa menambah frekuensi perjalanan. Tiket Kaligung Masyang masuk kelas lokal premium dijual Rp 50.000," katanya di sela-sela peringatan HUT PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ke 68, akhir pekan lalu.
Kondisi KRDI yang digunakan untuk Kaligung, saat ini sering mengalami gangguan. Kereta buatan PT Inka Madiun tersebutsering mengalami gangguan pada sistem kompresor.
"Kami berharap dua rangkaian KRDI bekas KA Bandara Kualanamu Medan dapat digunakan untuk Kaligung. Rencananya kereta buatan PT Inka tersebut akan dikembalikan ke Jawa, karena disana sudah ada sarana khusus," ujarnya.
Dalam perayaan HUT, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan maskot baru bernama Si Loko. Maskot ini diharapkan menjadi perekat antara PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dengan masyarakat, agar merasa lebih nyaman dan mencintai kereta api.
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 juga menyerahkan bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) kepada tujuh lembaga diantaranya pondok pesantren di Jawa Tengah, dengan total nilai Rp 97,6 juta. "Kami berharap CSR ini dapat bermanfaat dan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dapat berkontribusi pada dunia pendidikan," tuturnya.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang membutuhkan tambahan kereta untuk KA Kaligung jurusan Semarang-Tegal. Saat ini, rute tersebut hanya dilayani oleh satu rangkaian Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) untuk Kaligung Mas.
Kepala PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang, Totok Suryono mengatakan, saat ini jumlah penumpang Kaligung sudah melebihi kapasitas. Rata-rata okupansi tiap hari 90%. Saat ini satu rangkaian Kaligung Mas dengan daya tampung 80 x 4 kursi dan toleransi penumpang 25%, hanya mampu untuk dua kali perjalanan Semarang-Tegal.
"Jika ada tambahan armada, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) bisa menambah frekuensi perjalanan. Tiket Kaligung Masyang masuk kelas lokal premium dijual Rp 50.000," katanya di sela-sela peringatan HUT PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ke 68, akhir pekan lalu.
Kondisi KRDI yang digunakan untuk Kaligung, saat ini sering mengalami gangguan. Kereta buatan PT Inka Madiun tersebutsering mengalami gangguan pada sistem kompresor.
"Kami berharap dua rangkaian KRDI bekas KA Bandara Kualanamu Medan dapat digunakan untuk Kaligung. Rencananya kereta buatan PT Inka tersebut akan dikembalikan ke Jawa, karena disana sudah ada sarana khusus," ujarnya.
Dalam perayaan HUT, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan maskot baru bernama Si Loko. Maskot ini diharapkan menjadi perekat antara PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dengan masyarakat, agar merasa lebih nyaman dan mencintai kereta api.
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 juga menyerahkan bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) kepada tujuh lembaga diantaranya pondok pesantren di Jawa Tengah, dengan total nilai Rp 97,6 juta. "Kami berharap CSR ini dapat bermanfaat dan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dapat berkontribusi pada dunia pendidikan," tuturnya.
debaran hatiku
WAHANA DAYA PERTIWI
yen nglurug tanpo bolo ...menang tanpo ngasorake
WAHANA DAYA PERTIWI
yen nglurug tanpo bolo ...menang tanpo ngasorake