10-05-2011, 11:13 PM
Tumben KA 83 hari ini (10/05) masuk YK posisinya dibelakang KA 5 Argo Wilis dan KA 149 Pasundan.
Biasanya urut2annya: KA 83 - KA 5 - KA 149
foto KA 83 melintas di Maguwo jam 12.36
[spoiler]
[/spoiler]
ternyata eh ternyata
Koreksi yg dicetak tebal: Mungkin maksudnya 83 itu no.KAnya.. lokomotif yg saat itu dinas KA 83 yaitu CC20145
si bader berulah lagi
Biasanya urut2annya: KA 83 - KA 5 - KA 149
foto KA 83 melintas di Maguwo jam 12.36
[spoiler]
[/spoiler]
ternyata eh ternyata
Quote:Avanza Lawan KA Sancaka, Guru Selamat
Runik Sri Astuti | Benny N Joewono | Selasa, 10 Mei 2011 | 18:42 WIB
MADIUN, KOMPAS.com  Sebuah mobil Toyota Avanza yang melintas di pelintasan kereta api tidak berpalang pintu ringsek berat setelah bertabrakan dengan kereta api Sancaka jurusan Surabaya-Yogyakarta.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Satu-satunya penumpang yang juga pengemudi selamat dan hanya mengalami luka ringan.
Korban bernama Murjiatno (60), warga Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Guru sekolah dasar itu sedang dalam perjalanan dari Gresik menuju ke rumah kakaknya di Desa Jonggrang, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Selasa (10/5/2011).
Naas, sekitar 500 meter sebelum rumah yang dituju, ia mengalami kecelakaan. Kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB. Adapun lokasinya di pelintasan sebidang tidak berpalang pintu di Desa Jonggrang.
Mobil dengan nomor polisi W 1910 AN yang ditumpanginya tiba-tiba selip tepat saat berada di atas rel. Akibatnya, korban tidak dapat menghindar ketika kereta api Sancaka yang sedang lewat menabraknya.
Mobil terseret dan terpental hingga terperosok ke sawah di pinggir rel. Warga yang melihat kejadian itu langsung menolong Murjiatno dengan cara mengeluarkannya dari dalam mobil.
Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Barat untuk mendapatkan pertolongan. Setelah diobati lukanya, ia langsung diizinkan pulang karena hanya mengalami lebam dan memar di sejumlah anggota badan.
"Biasanya kalau ke sini selalu bawa sopir. Soalnya dia (Murjiatno), kan, baru bisa menyetir. Ini tadi tidak tahu, kok, tidak bawa sopir. Datangnya juga mendadak tidak kasih kabar sebelumnya," ujar Agung, keponakan korban.
Kepala Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) VII Madiun Harijono Wirotomo mengatakan, kereta api yang bertabrakan adalah Sancaka dengan nomor Loko 83. Menurut dia, meskipun tidak berpalang pintu, rambu-rambu sudah dipasang.
Apabila masyarakat menghendaki pemasangan palang pintu, mereka bisa meminta kepada pemerintah daerah setempat. Pasalnya, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, pengadaan palang dan penjaganya menjadi tanggungan pemerintah daerah. Adapun PT KA bisa membantu untuk pelatihan penjaga.
Koreksi yg dicetak tebal: Mungkin maksudnya 83 itu no.KAnya.. lokomotif yg saat itu dinas KA 83 yaitu CC20145
si bader berulah lagi