22-03-2012, 09:00 PM
[/spoiler]
Wah apa ga merinding tuh penumpang yang duduknya di kereta yang deket aling2?
Lagian kalo ada kasus kayagitu harusnya kan warga telepon ambulans bahwa ada orang yang tewas tertabrak KA, koq malah dievakuasi pake KA terus turun dari stasiun PB terus lanjut ke RS, bukannya malah jadi ribet.
[/quote]
Memang peraturannya begitu.
Jika kereta api menabrak orang ditengah lintasan,
harus diangkut sampai setasiun didepannya,
walau orang tersebut sudah tidak berbentuk lagi.
Ini peraturan jaman "jadul" sudah ada,
terlebih kala itu, lintasan masih sepi,
jauh dari rumah penduduk, dlsb
Jadi tidak mungkin ditinggal dan menunggu,
selain belum tentu ambulance bisa mendekati lokasi,
juga agar tidak membuat orang menjadi ngeri.
Keretapun juga harus tetap melanjutkan perjalanannya.
Mungkin lain ceritanya,
jika korbannya dipintu lintasan yang ramai.
Karena pada postingan diatas,
juga tidak disebutkan, lokasi pinggir jalan besar atau tidak.
Masih untung ada aling-aling,
dahulu jika tidak ada, ya diletakkan di bordes dekat pintu,
entah ditutup koran, atau dimasukkan kardus.
Wah apa ga merinding tuh penumpang yang duduknya di kereta yang deket aling2?
Lagian kalo ada kasus kayagitu harusnya kan warga telepon ambulans bahwa ada orang yang tewas tertabrak KA, koq malah dievakuasi pake KA terus turun dari stasiun PB terus lanjut ke RS, bukannya malah jadi ribet.
[/quote]
Memang peraturannya begitu.
Jika kereta api menabrak orang ditengah lintasan,
harus diangkut sampai setasiun didepannya,
walau orang tersebut sudah tidak berbentuk lagi.
Ini peraturan jaman "jadul" sudah ada,
terlebih kala itu, lintasan masih sepi,
jauh dari rumah penduduk, dlsb
Jadi tidak mungkin ditinggal dan menunggu,
selain belum tentu ambulance bisa mendekati lokasi,
juga agar tidak membuat orang menjadi ngeri.
Keretapun juga harus tetap melanjutkan perjalanannya.
Mungkin lain ceritanya,
jika korbannya dipintu lintasan yang ramai.
Karena pada postingan diatas,
juga tidak disebutkan, lokasi pinggir jalan besar atau tidak.
Masih untung ada aling-aling,
dahulu jika tidak ada, ya diletakkan di bordes dekat pintu,
entah ditutup koran, atau dimasukkan kardus.