16-02-2011, 02:16 PM
Yang dimaksud dalam berita itu sepertinya CC 205 buatan EMD, karena B 301 = lokomotif bergandar 2 jenis diesel hidrolik (tentu saja lok hidrolik semacam itu tidak mungkin kuat menarik babaranjang di sana).
Untuk CC 301 rencananya akan digunakan di Jawa untuk lokomotif angkutan penumpang yang merupakan buatan Bombardier/ADTranz, jadi bisa dipastikan bahwa yang akan dioperasikan di Divre III tersebut adalah CC 205 (karena yang saya perhatikan di berbagai media massa yang beredar seringkali terdapat kesalahan penyebutan dalam hal yang menyangkut kode seri lokomotif, kereta untuk penumpang maupun gerbong barang, contohnya dalam suatu surat kabar Toei seri 6000 ada yang menyebut Tokyu Metro seri 6000).
Untuk CC 301 rencananya akan digunakan di Jawa untuk lokomotif angkutan penumpang yang merupakan buatan Bombardier/ADTranz, jadi bisa dipastikan bahwa yang akan dioperasikan di Divre III tersebut adalah CC 205 (karena yang saya perhatikan di berbagai media massa yang beredar seringkali terdapat kesalahan penyebutan dalam hal yang menyangkut kode seri lokomotif, kereta untuk penumpang maupun gerbong barang, contohnya dalam suatu surat kabar Toei seri 6000 ada yang menyebut Tokyu Metro seri 6000).
Tokyo Metro 05-108F|Sora Naegi
Jabodetabek no Tsuukin Dentetsu (KCJ)
Jabodetabek no Tsuukin Dentetsu (KCJ)