17-10-2014, 05:37 PM
Untuk JNG, setelah dilakukan penggalian di bawah PJL 50 (atau 52, ya? 
), ternyata, terdapat bekas jalur menuju JNG, tepatnya, di samping sepur 3 CPN. Jadi, menurut saya, DDT di CPN akan tersambung dengan jalur 3 CPN dan mengambil lahan eks jalur 4 CPN
Untuk BUA, berdasarkan pengamatan saya, bisa terjadi dua kemungkinan, pertama, peron 2 (peron utara) dibabat habis, lalu, lepas jatinegara baru, trek akan dibelokkan hingga rapat dengan track existing. Lalu, bangunan peron baru akan mengambil tempat di empang sebelah utara BUA. Kemungkinan kedua, peron 2 tidak dilibas, dan peron akan dibuat menjadi model island, dan ditambah dengan peron lagi di sebelah luar, sehingga, layoutnya akan mirip CTA. Walau, menurut saya, layout yang lebih mungkin adalah layout pertama. Layout itu akan memberikan cukup ruang antara bangunan peron utara dengan jalan
), ternyata, terdapat bekas jalur menuju JNG, tepatnya, di samping sepur 3 CPN. Jadi, menurut saya, DDT di CPN akan tersambung dengan jalur 3 CPN dan mengambil lahan eks jalur 4 CPNUntuk BUA, berdasarkan pengamatan saya, bisa terjadi dua kemungkinan, pertama, peron 2 (peron utara) dibabat habis, lalu, lepas jatinegara baru, trek akan dibelokkan hingga rapat dengan track existing. Lalu, bangunan peron baru akan mengambil tempat di empang sebelah utara BUA. Kemungkinan kedua, peron 2 tidak dilibas, dan peron akan dibuat menjadi model island, dan ditambah dengan peron lagi di sebelah luar, sehingga, layoutnya akan mirip CTA. Walau, menurut saya, layout yang lebih mungkin adalah layout pertama. Layout itu akan memberikan cukup ruang antara bangunan peron utara dengan jalan
.