25-03-2015, 10:31 PM
(This post was last modified: 25-03-2015, 10:34 PM by stasiunkastephanie.)
Akhirnya kembali lagi... Â
[spoiler=Mumpung lagi anget2nya membahas "livery kesepakatan", ini ada cerita soal "livery kesepakatan"]
Kita semua tentu tau kalo semua kereta, mulai K1, K2, K3, KM, M, KMP, MP, P mulai menggunakan yang namanya "livery kesepakatan". Nah, begitu juga ma si Otong yang penasaran ma KA "livery kesepakatan" ini...
Scene 1: Waktu ngeliat KA Jayabaya (pake livery kesepakatan)
Otong: "Pak, pak, itu kereta apa namanya?"
Bapak: "Ooo.. itu namanya Jayabaya"
Otong: "Keretanya kelas apa, Pak?"
Bapak: "Kelas ekonomi, Tong"
Otong: "Itu warnanya kok lucu kayak gitu, Pak?"
Bapak: "Ooo.. itu namanya "livery kesepakatan", jadi sekarang kereta api pake warnanya begini"
Otong: "Ooo.. ya, Otong ngerti, Pak"
Scene 2: Waktu ngeliat KA Penataran/Dhoho (masih pake livery kesepakatan)
Otong: "Pak, pak, itu kereta apa namanya?"
Bapak: "Ooo.. itu namanya Penataran-Dhoho"
Otong: "Keretanya kelas apa, Pak, kok warnanya sama kayak yang kemaren?"
Bapak: "Kelas ekonomi, Tong"
Otong: "Ooo.. kalo kereta api warnanya gitu berarti kelas ekonomi ya, Pak?"
Bapak: "Yaa.. begitulah"
Scene 3: Waktu ngeliat KA Argo Bromo Anggrek (juga pake livery kesepakatan)
Otong: "Pak, pak, itu kereta apa namanya?"
Bapak: "Ooo.. itu namanya Argo Bromo Anggrek"
Otong: "Ooo.. Argo Bromo Anggrek itu kelas ekonomi ya, Pak, kan warnanya sama kayak yang kemaren, katanya kalo yang warnanya gitu kan kelas ekonomi?"
Bapak: "??????!!??!!"
[/spoiler]
[spoiler=Mumpung lagi anget2nya membahas "livery kesepakatan", ini ada cerita soal "livery kesepakatan"]
Kita semua tentu tau kalo semua kereta, mulai K1, K2, K3, KM, M, KMP, MP, P mulai menggunakan yang namanya "livery kesepakatan". Nah, begitu juga ma si Otong yang penasaran ma KA "livery kesepakatan" ini...
Scene 1: Waktu ngeliat KA Jayabaya (pake livery kesepakatan)
Otong: "Pak, pak, itu kereta apa namanya?"
Bapak: "Ooo.. itu namanya Jayabaya"
Otong: "Keretanya kelas apa, Pak?"
Bapak: "Kelas ekonomi, Tong"
Otong: "Itu warnanya kok lucu kayak gitu, Pak?"
Bapak: "Ooo.. itu namanya "livery kesepakatan", jadi sekarang kereta api pake warnanya begini"
Otong: "Ooo.. ya, Otong ngerti, Pak"
Scene 2: Waktu ngeliat KA Penataran/Dhoho (masih pake livery kesepakatan)
Otong: "Pak, pak, itu kereta apa namanya?"
Bapak: "Ooo.. itu namanya Penataran-Dhoho"
Otong: "Keretanya kelas apa, Pak, kok warnanya sama kayak yang kemaren?"
Bapak: "Kelas ekonomi, Tong"
Otong: "Ooo.. kalo kereta api warnanya gitu berarti kelas ekonomi ya, Pak?"
Bapak: "Yaa.. begitulah"
Scene 3: Waktu ngeliat KA Argo Bromo Anggrek (juga pake livery kesepakatan)
Otong: "Pak, pak, itu kereta apa namanya?"
Bapak: "Ooo.. itu namanya Argo Bromo Anggrek"
Otong: "Ooo.. Argo Bromo Anggrek itu kelas ekonomi ya, Pak, kan warnanya sama kayak yang kemaren, katanya kalo yang warnanya gitu kan kelas ekonomi?"
Bapak: "??????!!??!!"
[/spoiler]
Buah dari perjuangan adalah kebahagiaan
Semakin keras kita berjuang bagi hidup kita, semakin manis pula buahnya
Semakin santai perjuangan kita, semakin pahit pula buahnya
Semakin keras kita berjuang bagi hidup kita, semakin manis pula buahnya
Semakin santai perjuangan kita, semakin pahit pula buahnya