14-08-2009, 06:50 PM
Quote:BANJAR, (PRLM).-Sehari setelah diresmikan, Kereta Api (KA) Priangan Ekspress Banjar-Tasik-Bandung-Pasar Senen ternyata masih sepi penumpang. Kamis (13/8), misalnya, penumpang pemberangkatan Stasiun Banjar hanya empat orang saja. Akibatnya KA tersebut berangkat dengan "ngulumprung" alias sedikit penumpang.
Hal itu dibenarkan Kepala Stasiun Banjar, Yayan S ketika ditemui di kantornya. "Sehari setelah diresmikan, penumpang KA Priangan Ekpress memang hanya 4 orang. Seorang penumpang kelas Eksekutif dan 3 penumpang lagi mengisi rangkaian kelas bisnis," ujarnya. Sementara pada saat peresmian Rabu (12/8), penumpangnya sebanyak 6 orang. Rinciannya, 2 penumpang eksekutif dan 4 penumpang kelas bisnis.
Menurut Yayan, masih sepinya penumpang KA tersebut diduga karena warga yang hendak ke Jakarta masih belum banyak yang mengetahui soal KA dengan rute tersebut. Ia yakin, pada akhirnya penumpangnya akan banyak, karena dibukanya rute tersebut adalah atas permintaan warga sendiri. "Kami malah optimistis, pada arus mudik atau arus balik Idulfitri 1430 H mendatang, penumpang KA Priangan Ekspress mengalami lonjakan," katanya.
Sementara itu, sejumlah warga yang dihubungi "PRLM" di Terminal Banjar dan diketahui sedang menunggu bus tertentu jurusan Jakarta mengatakan bahwa mereka pikir-pikir untuk naik KA dari Banjar ke Jakarta. Mereka sebenarnya senang dengan adanya alternatif alat transportasi itu. Mereka bahkan sebelumnya sangat mengharapkannya.
"Hanya masalahnya, tarifnya ternyata lebih mahal dari tarif bus AC," kata Drs. Amirudin yang diketahui sedang menunggu Bus Budiman. Tarif ke Bandung saja ternyata lebih mahal ketimbang naik bus. Naik bus AC ke Cicaheum, Bandung hanya Rp 28.000, namun naik KA sebesar Rp 45.000.
Yayan S mengatakan bahwa tarif KA Banjar-Jakarta itu memang relatif mahal. "Tarif KA Priangan Ekspress Banjar-Pasar Senen untuk eksekutif Rp 85.000 dan bisnis Rp 65.000. Sementara, Banjar-Bandung eksekutif Rp 45.000,- dan bisnis Rp 35.000," katanya. (A-112/A-50)***
source :
hmm tarif Priangan Ekspress lebih mahal dari Bus Ac ternyata ?, gmn nih ? apakah mungkin Priangan Ekspress masih bisa bersaing dgn Bus ?
Pelanggan setia KRD ekonomi Cimahi - Kiaracondong PP