24-09-2010, 02:15 PM
Ketika Argo Bromo JS950 diluncurkan dengan kondisi track masih bantalan kayu, mampu melahap Jakarta-Surabaya pp dengan 9 jam. Begitu pula dengan Argo Bromo Anggrek dengan waktu 8 jam 30 menit pada tahu 1997. Namun 2 tahun kemudian waktu tempuh ABA dilamain 30 menit jadi 9 jam. Hal ini membuktikan bahwa ABA memang tidak mampu dipaksa menjadi kereta secepat yang dirancang untuk jalur ini meskipun kondisi track waktu itu masih bantalan kayu. Apabila dpaksakan ngebut akan terjadi banyak PLH.
Meskipun sekarang sudah 100% bantalan beton untuk lintas utara tapi waktu justru lebih lama karena masinis mungkin masih mematuhi T-100 tiap jalur, kalau datang lebih awal dari jadwal yang ditentukan otomatis PPKA akan menunggu sampai waktu keberangkatan.
Misalkan di lintas utara diasumsikan tidak kereta apapun, saya yakin ABA akan menempuh Jakarta-Surabaya selama 6-7 jam. Lintas Utara dimana ABA harus dipacu pada kecepatan tinggi adalah
-Lintas Surabaya-Semarang harus 2-3 jam
-Lintas Semarang - Pekalongan harus 1-1,5 jam
-Lintas Pekalongan - Cirebon harus 1,5 jam
-Lintas Cirebon - Jakarta harus 2-2,5 jam
Mungkin untuk jalur yang baru selesai digani beton seperti Surabaya-Semarang butuh waktu untuk penyempurnaan karena masih banyak yang belum dimuluskan, kayak rel di laut gitu. Sebenarnya jalur Surabaya-Semarang itu mirip dengan jalur Madiun-Sragen-Solo-Yogya-Kroya dimana kereta bisa dipacu hingga 140-an kalau mau.
Meskipun sekarang sudah 100% bantalan beton untuk lintas utara tapi waktu justru lebih lama karena masinis mungkin masih mematuhi T-100 tiap jalur, kalau datang lebih awal dari jadwal yang ditentukan otomatis PPKA akan menunggu sampai waktu keberangkatan.
Misalkan di lintas utara diasumsikan tidak kereta apapun, saya yakin ABA akan menempuh Jakarta-Surabaya selama 6-7 jam. Lintas Utara dimana ABA harus dipacu pada kecepatan tinggi adalah
-Lintas Surabaya-Semarang harus 2-3 jam
-Lintas Semarang - Pekalongan harus 1-1,5 jam
-Lintas Pekalongan - Cirebon harus 1,5 jam
-Lintas Cirebon - Jakarta harus 2-2,5 jam
Mungkin untuk jalur yang baru selesai digani beton seperti Surabaya-Semarang butuh waktu untuk penyempurnaan karena masih banyak yang belum dimuluskan, kayak rel di laut gitu. Sebenarnya jalur Surabaya-Semarang itu mirip dengan jalur Madiun-Sragen-Solo-Yogya-Kroya dimana kereta bisa dipacu hingga 140-an kalau mau.