08-08-2010, 12:03 PM
(This post was last modified: 08-08-2010, 12:05 PM by Dj_Dj_300791.)
K1 ABA dan Sindoro menggunakan air spring dan karet, sedangkan K1 Argo biasa masih pake coil spring. K1 dgn pegas air spring di Indonesia pertama kali digunakan th 1997 utk meningkatkan kenyamanan naik KA relasi GMR - Ps. Turi. Saat itu sebagian penumpang masih menganggap K1 Argo biasa spt Argo Bromo JS 950 dan Argo Lawu kurang nyaman, meskipun K1 Argo biasa udah lebih nyaman ketimbang naik KA semacam Bima atau alm Parahyangan.
Kira2 5 tahun pertama pengoperasian K1 jenis Anggrek menyaksikan okupansi yg terus meningkat. Tetapi, entah kenapa, semuanya berubah setelah itu.
[/quote]
kalau K1 nya argo pake air spring semua dan K1 nya kayak ABA apa PT. Kereta Api (Persero) ga cukup modal yaa????
[/quote]
masalahnya gak semua track KA Di indonesia sesuai dgn keadaan boogie dan suspensi layaknya argobromo anggrek, terbukti saat rangkaian argosindoro msh dipake lawu, argolawu langganan anjlok, hehehe cmiiw..
[/quote]
bukannya semua track sekarang sudah yang ter update ???
[/quote]
maksudnya, medan KA Argo jalur selatan yang mayoritas pegunungan tidak bisa menggunakkan tipe boogie K9 yang notabene memiliki karakter kaku tidak sesuai dengan kontur pegunungan, apalagi suspensi air spring biasanya digunakan oleh KA2 Jalur utara yang lintasannya lurus dan stabil, berbeda dengan jalur selatan yang banyaknya pegunungan dan berkelok2.... cmmiw
Cobalah Cari tahu sendiri dulu baru bertanya bila benar - Benar Bingung dan tidak ada penjelasan, jangan maunya disuapin terus. Gak ada Nubie atau Master, semua sama, sama - sama belajar.