22-09-2010, 08:23 PM
Ga ada yg percaya klo saya bilang terowongan IDJO seraqm bin angker...
Saat naik BIMA dari MN-JAKK (Juni 1998) BIMA melambat sebelum memasuki terowongan sehingga terlihat pemandangan ala kadarnya (maklum, tengah malam), posisi saya di pintu keluar (sambil merokok) melihat jendela. saat memasuki terowongan saya melihat di bagian luar ada bayangan saya namun wajahnya berbeda, lebih seram dengan gigi yang semuanya menonjol keluar.. saya perhatikan dengan seksama. wajahnya pucat dan muka etnis tionghoa (mungkin wajah jepang).. dia menampakkan wajah menangis..
semenjak kejadian itu, sampai sekarang saya memilih untuk diam dan berdoa (saat melewati IDJO) agar arwah/roh yg gentayangan di IDJO diberi ketenangan.. amin..
Saat naik BIMA dari MN-JAKK (Juni 1998) BIMA melambat sebelum memasuki terowongan sehingga terlihat pemandangan ala kadarnya (maklum, tengah malam), posisi saya di pintu keluar (sambil merokok) melihat jendela. saat memasuki terowongan saya melihat di bagian luar ada bayangan saya namun wajahnya berbeda, lebih seram dengan gigi yang semuanya menonjol keluar.. saya perhatikan dengan seksama. wajahnya pucat dan muka etnis tionghoa (mungkin wajah jepang).. dia menampakkan wajah menangis..
semenjak kejadian itu, sampai sekarang saya memilih untuk diam dan berdoa (saat melewati IDJO) agar arwah/roh yg gentayangan di IDJO diberi ketenangan.. amin..
RF supra damartya, telah menjadi warga Semboyan35, Indonesian Railfans sejak Sep 2010.
.