28-12-2010, 09:57 AM
PURWOKERTO--MICOM: Pembangunan rel ganda kereta api (KA) antara Stasiun Patuguran-Prupuk, Jawa Tengah, ditargetkan rampung pada Juni 2011 sepanjang 31,5 kilometer (km).
Sebelumnya satuan kerja (satker) pembangunan rel ganda Cirebon-Kroya (Cikro) juga telah merampungkan rel ganda Stasiun Purwokerto-Patuguran dengan jarak 41 km.
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) V Purwokerto Surono mengatakan penyelesaian rel ganda Patuguran-Prupuk saat ini memang terus dikebut.
Sumber:
"Sesuai dengan jadwal, rel ganda jalur tersebut bakal selesai pada Juni 2011, sehingga pada angkutan Lebaran 2011 antara Stasiun Purwokerto hingga Stasiun Prupuk sepanjang 72,5 kilometer bisa digunakan. Dengan adanya rel ganda, waktu tempuh dapat dipersingkat," katanya, Senin (27/12).
Ia menjelaskan, pembangunan rel ganda Patuguran-Prupuk merupakan pekerjaan berat karena geografisnya berbukit-bukit. Selain itu, banyak jembatan yang harus dibangun. "Misalnya saja di wilayah jembatan Sakalimalas yang panjangnya mencapai 340 meter di wilayah Bumiayu, Kabupaten Brebes," katanya.
Sementara itu, Kepala Divisi Teknik Satker Cikro Ditjen Perkeretaapian M Yani mengungkapkan jalur ganda Patuguran-Prupuk dibagi menjadi empat bagian, yakni Patuguran-Kretek sepanjang 6,1 km, Kretek-Bumiayu 6,7 km, Bumiayu-Linggapura 7,8 km, dan Linggapura-Prupuk 10,7 km.
"Pembangunan di empat bagian jalur tersebut sudah selesai lebih dari 50 persen," kata Yani. (OL-01)
Sebelumnya satuan kerja (satker) pembangunan rel ganda Cirebon-Kroya (Cikro) juga telah merampungkan rel ganda Stasiun Purwokerto-Patuguran dengan jarak 41 km.
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) V Purwokerto Surono mengatakan penyelesaian rel ganda Patuguran-Prupuk saat ini memang terus dikebut.
Sumber:
"Sesuai dengan jadwal, rel ganda jalur tersebut bakal selesai pada Juni 2011, sehingga pada angkutan Lebaran 2011 antara Stasiun Purwokerto hingga Stasiun Prupuk sepanjang 72,5 kilometer bisa digunakan. Dengan adanya rel ganda, waktu tempuh dapat dipersingkat," katanya, Senin (27/12).
Ia menjelaskan, pembangunan rel ganda Patuguran-Prupuk merupakan pekerjaan berat karena geografisnya berbukit-bukit. Selain itu, banyak jembatan yang harus dibangun. "Misalnya saja di wilayah jembatan Sakalimalas yang panjangnya mencapai 340 meter di wilayah Bumiayu, Kabupaten Brebes," katanya.
Sementara itu, Kepala Divisi Teknik Satker Cikro Ditjen Perkeretaapian M Yani mengungkapkan jalur ganda Patuguran-Prupuk dibagi menjadi empat bagian, yakni Patuguran-Kretek sepanjang 6,1 km, Kretek-Bumiayu 6,7 km, Bumiayu-Linggapura 7,8 km, dan Linggapura-Prupuk 10,7 km.
"Pembangunan di empat bagian jalur tersebut sudah selesai lebih dari 50 persen," kata Yani. (OL-01)