10-07-2014, 09:40 AM
sumber :
PT KA Belum Siap Operasikan KRL dari Jakarta Hingga Nambo
Senin, 17 Maret 2014 18:10 WIB
Jakarta -PT Kereta Api Indonesia (PT KA) belum siap mengoperasikan Kereta Listrik (KRL) di jalur Jakarta-Nambo (Cibinong), Bogor, Jawa Barat. Padahal pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah merevitalisasi total infrastruktur jalur tersebut.
"Jaringan rel, listrik melalui Listrik Aliran Atas (LAA) dan signal kereta sudah terpasang tetapi belum diaktifkan. Rencananya tahun 2014 ini diaktifkan. Hanya menurut saya angkutan potensial dari sana hanya untuk angkutan semen," kata Vice President Public Relation PT KA Sugeng Priyono kepada detikFinance, Senin (17/03/2014).
Menurut Sugeng persiapan pengoperasian kembali jalur ini terlihat dari sudah terpasangnya kabel fiber optik di Gardu Listrik Aliran Atas di Stasiun Nambo, Kabupaten Bogor. Pemasangan kabel fiber optik sepanjang 12 Km melewati jalur Citayam dan Nambo. Kabel ini berfungsi sebagai pemberi sinyal jika ada kereta yang melintas.
Namun Sugeng berdalih bahwa jalur ini kurang menguntungkan bagi PT KA khususnya sebagai alat angkutan penumpang. Justru jalur ini menguntungkan sebagai jalur distribusi semen dari Cibinong menuju Surabaya.
"Tetapi potensi yang baik itu untuk angkutan barang. Karena ada pabrik Indocement di sana dan itu kereta api adalah angkutan yang besar potensinya. Per hari ada 4 perjalanan kereta api dari dan menuju ke Surabaya dari Nambo. Satu rangkaian KA itu kira bisa angkut 800-900 ton semen. Tentu ini membantu beban jalan raya yang sudah ruwet," imbuhnya.
Menurut Sugeng selama ini Stasiun Nambo hanya digunakan sebagai tempat parkir kereta. Bila nanti PT KA akan mengoperasikan jalur ini dimungkinkan akan ada dua rute keberangkatan KRL yaitu Jakarta menuju Bogor dan Jakarta menuju Nambo.
"Kalau nanti benar kita akan operasikan KRL di jalur itu maka dimungkinkan ada dua rute perjalanan KRL yaitu pertama Jakarta ke Bogor kedua Jakarta Nambo via Depok, Citayam belok kiri masuk Pondok Rajeg, Cibinong, Gunung Putri dan berakhir di Stasiun Nambo," jelasnya.
Menurut catatan PT KA, jalur Nambo adalah bagian dari proyek pemerintah untuk membuat jalur pendek dari Parung Panjang-Citayam-Nambo-Cikarang.
Jalur ini sempat beroperasi di awal tahun 2000-an dengan menggunakan 2 unit KRD (Kereta Rel Diesel) milik depo Tanah Abang. Namun karena kerusakan mesin pada rangkaian KRD, sekitar tahun 2006 operasional pun terhenti, dan sejak itu pula jalur menuju Nambo dihentikan total.
RF spoor_jadul, telah menjadi warga Semboyan35, Indonesian Railfans sejak Jul 2010.