14-09-2012, 05:55 PM
Hemmm... Mungkin kalo diperhatikan secara baik-baik, ada maksud dari pengurangan K1-nya looh selain untuk memaksimalkan K2-nya. Gumarang kan sekarang bawa K3 AC dan DINAS dengan tarif DIWABAH 10rb dari Bisnis, salah satu penyebab turunnya K1 di Gumarang yaa ini..
Formasi biasanya : B+4K2+KMP2+3K1+P = 10 Kereta
Formasi saat ini : B+5K2+1K3AC+KMP2+2K1+P = 11 Kereta
Formasi ke depan : B+4K2+2-3K3AC+KMP2+2K1+P
Perlahan namun pasti, Kereta Api 2012 itu makin aneh :v, operator udah ga peduli tentang kasta pada Kereta Api, yg penting untung dan Kereta jalan..
Tinggal liat aja nanti perkembangan dari Gumarang ini gimana.. Cumaaaa, okupansi K3 AC-nya Gumarang masih "kendur" nih. Soalnya belum ada sosialisasi yg baik dan merata dari PT. Kereta Api Indonesia (Persero)-nya. Malah sekarang, K2 dan K1-nya sering full...xixixixixi
[/quote]
Baru diomongin udah kayak Begini.
Waktu Mau lebaran saya merasa K2 kan Milik Menengah, jadi wajar saya Kritik KAI dan terbukti beberapa Jam setelah Saya Kritik ada setitik Perubahan Positif Walaupun Bukan dari Pusat.
Tidak tahunya baru sebulan Setelah Di Kritik KAI Bikin Kuping saya Panas lagi tentang Profit Oriented.
yang penting K2 Jangan Dirucat, bahaya kelas Menengah Bisa Ngamuk.
BTT to Gumi, K2 masih diminati karena lebih empuk Kursinya.
Daripada Ribut2 jadi AC Mendingan Jadi KA Tidur, apalagi Durasi Perjalanannya Late midnight yang mayoritas penumpangnya butuh istirahat.