18-12-2009, 10:03 AM
sekedar impoh , untuk jalur semarang -demak-kudus-pati-rembang-bojonegoro ( dan juga demak-purwodadi-blora-cepu/rembang ) dibuat dengan menggunakan type rel R 25 ( spesifikasi untuk lintas cabang ) dan jalur semarang-gubug-gambringan-cepu-bojonegoro s/d sby dibangun dengan type rel R 33 ( spek untuk lintas raya ), pada awalnya dan sekitar th 1982 dimulai penggantian type rel di lintas raya dari R 33 menjadi R 42 yang kini ditingkatkan lagi menjadi R 54 untuk menaikkan tekanan gandar dan kecepatan KA .
ironisnya , hampir semua lintas cabang menjadi jalur mati kecuali wonogiri-solo yg masih dipertahankan sampai sekarang karena kalah bersaing dengan angkutan darat lain ( bis , oplet , angkot , dll ) demilian impoh kecil ini, mohon koreksi bila keliru.
ironisnya , hampir semua lintas cabang menjadi jalur mati kecuali wonogiri-solo yg masih dipertahankan sampai sekarang karena kalah bersaing dengan angkutan darat lain ( bis , oplet , angkot , dll ) demilian impoh kecil ini, mohon koreksi bila keliru.