Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Diskusi KA Semapur (Semarang - Purwokerto)
kalau tarifnya 50-60ribuan mungkin sisanya tidak sebanyak itu, sebab tidak semua pengguna jasa ka daerah tsb perekonomiannya mapan, apalagi bagi pengguna rutin pasti berfikir sepuluh kali kalau tarifnya kelewat mahal dibanding angkutan lain. sebab tiap daerah punya kultur masyarakat yg berbeda beda (tentu saja dg kultur perekonomiannya), purwokerto tegal beda dg bogor sukabumi beda juga dg kediri blitar.

sekedar perbandingan misal kereta doho/penataran sgu-bl jaraknya kurang lebih separuh dari pwt smt tarifnya dipatok 30ribu (tidak usah 45ribu), apakah masih ada yg mau makai?
[/quote]

Nah kalo balik ke topik di atas, dibikin sampe 4x sehari  dg harga yg non subsidi apa malah gak mubazir.. 3 jadwal saja gak begitu memuaskan (kecuali weekend).
[/quote]

Sebagai orang awam saya nggak habis pikir, kenapa KAI membuat tarif kamandaka sampai 90ribu untuk daerah purwokerto bumiayu slawi, padahal untuk  tegal ekspres dan tegal arum non subsidi aja max 75 ribu padahal duo tegal tsb jaraknya lebih jauh dari kamandaka, dan sama sama lintas 3 daop, ingat pesaing kamandaka ada bus dg tarif yg jauh lebih murah walaupun waktu tempuhlebih lama tapi waktu dan tempat turun lebih fleksibel, ada lagi travel yg menjanjikan kenyamanan lebih
[/quote]
cukup banyak kabar kabari.... all about sikamandaka misal yang inih:
Bingung
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Mulai 1 April, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberlakukan aturan perubahan jadwal perjalanan kereta kelas ekonomi dengan menambah titik-titik pemberhentian dan perjalanan waktu.Kepala Daop IV Semarang, Wawan Ariyanto mengatakan tingginya pengguna Kereta Api (KA) atau Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) terutama kelas ekonomi menjadi perhatian PT. Kereta Api Indonesia (Persero) untuk membenahi pelayanan yang ada yakni dengan menyesuaikan jadwal perjalanan KA jarak jauh, Kereta Rel Listrik (KRL), dan KA Lokal."PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) IV Semarang akan menambah 8 perjalanan yakni 4 perjalanan KA Kamandaka jurusan Semarang – Purwokerto dan 4 perjalanan KA Kedung Sepur Semarang – Ngromboh dari 114 perjalanan KA tahun lalu,” katanya, Senin (23/2)Wawan menambahkan, perubahan pemberhentian KA ekonomi jarak menengah ataupun jarak jauh juga mengalami perubahan stasiun kedatangan, seperti KA Kertajaya, KA Matarmaja, KA Brantas akan berhenti di Stasiun Tawang dan tidak lagi di stasiun Poncol lantaran jumlah penumpang yang turun tidak lebih dari 10 persen di stasiun Poncol."Perubahan jadwal naik-turun penumpang itu karena ada perubahan tempat bongkar muat angkutan barang hantaran paket (BHP) dari Stasiun Poncol ke Stasiun Tawang, Semarang” imbuhnya.Perubahan Gapeka ini juga berimbas kepada jadwal kebarangkatan KA Tawangjaya, jurusan Semarang – Jakarta yang sebelumnya berangkat pukul 18.00, kali ini berubah menjadi pukul 14.00. Menurut Wawan, perubahan ini disebabkan banyak KA dengan jurusan yang sama di jam tersebut. Dia menambahkan secara nasional, volume angkutan penumpang di tahun 2014 mencapai 280 juta penumpang, tahun ini prediksi akan naik 35 persen dibandingkan tahun lalu.Terpisah, Humas Daop IV Semarang Suprapto menambahkan, jika KA Kedungsepur juga mengalami perubahan rute, dari rute Grobogan – Weleri kini menjadi Grobogan – Semarang.“Tingkat okupansi ke Ngromboh, Grobogan mencapai 70 persen, kita sengaja mengubah rute lantaran wilayah Weleri sudah tercover 10 perjalanan KA diantaranya adalah Kaligung, Menoreh dan Tawang Jaya,” tutupnya. (*)
sumber:

Bingung
[/quote]

Semoga ini bukan krn best station award semata..
Reply


Messages In This Thread
RE: Diskusi KA Semapur (Semarang - Purwokerto) - by panji084 - 25-02-2015, 09:52 AM

Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)