11-02-2011, 09:47 AM
Railbus, Pertaruhan Transportasi Solo Masa Depan
Jumat, 11/02/2011 09:00 WIB - Muhaimin
HARIAN JOGLOSEMAR
Salah satu kado untuk ulang tahun Solo ke-266 adalah rencana pengadaan transportasi canggih bernama railbus. Jenis transportasi kereta api, namun bentuknya mirip bus. Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) memimpikan railbus sebagai alat transportasi jangka panjang Solo yang antimacet.
Tak tanggung-tanggung, railbus yang bentuknya mirip dengan moda transportasi di Singapura dan Eropa itu, dipesan khusus dari PT Inka Madiun. Inilah proyek impian Jokowi sekaligus sebagai pertaruhan idenya, mengingat railbus dipastikan beroperasi normal setelah sekian tahun. Sementara umur jabatan Walikota Jokowi tak lebih dari lima tahun.
Di awal rencana pengadaannya, railbus sudah diperdebatkan. Antara kebutuhan mendesak atau tidak. Sederhananya, sudah butuhkah Solo kendaraan canggih itu, untuk saat ini? Begitu, kurang lebih wacana kritikan yang muncul dari berbagai kalangan saat rencana pengadaan railbus itu. Bahkan DPRD, sempat geram, lantaran tidak pernah diajak koordinasi soal pengadaan railbus itu.
Tapi Jokowi mempunyai alasan logis. Menurutnya, Solo adalah kota yang beruntung. Railbus, merupakan hibah dari pemerintah pusat, untuk menghidupkan jalur wisata Kota Solo yang redup. Jika ditolak, katanya, Solo justru rugi, karena kesempatan itu langka.
Polemik lain, yang muncul kemudian adalah soal pengelolaan. Dewan dari awal sudah me-wanti-wanti, jangan sampai pengelolaan railbus ditanggung Pemkot sendirian, karena akan menguras APBD. Lagi-lagi Jokowi mempunyai jawabannya. Railbus tidak akan dikelola sendirian oleh Solo, sejumlah pihak akan digandeng, termasuk provinsi.
Ribut-ribut soal pengelolaan mereda, muncul polemik lagi, yakni soal regulasi aturan operasional kendaraan canggih itu. Karena kereta api yang bentuknya mirip dengan bus, Dewan dibuat bingung. Karena antara kereta api dan bus diatur oleh dua aturan yang berbeda.
Setelah diributkan, ternyata railbus memang masih dalam sebuah mimpi. Di hari ulang tahun Solo ke-266 nanti, railbus hanya dipamerkan sesaat, bukan langsung untuk dioperasionalkan. Walikota sendiri belum mengetahui persis kapan kendaraan canggih itu benar-benar beroperasi di Solo. n Muhaimin
Jumat, 11/02/2011 09:00 WIB - Muhaimin
HARIAN JOGLOSEMAR
Salah satu kado untuk ulang tahun Solo ke-266 adalah rencana pengadaan transportasi canggih bernama railbus. Jenis transportasi kereta api, namun bentuknya mirip bus. Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) memimpikan railbus sebagai alat transportasi jangka panjang Solo yang antimacet.
Tak tanggung-tanggung, railbus yang bentuknya mirip dengan moda transportasi di Singapura dan Eropa itu, dipesan khusus dari PT Inka Madiun. Inilah proyek impian Jokowi sekaligus sebagai pertaruhan idenya, mengingat railbus dipastikan beroperasi normal setelah sekian tahun. Sementara umur jabatan Walikota Jokowi tak lebih dari lima tahun.
Di awal rencana pengadaannya, railbus sudah diperdebatkan. Antara kebutuhan mendesak atau tidak. Sederhananya, sudah butuhkah Solo kendaraan canggih itu, untuk saat ini? Begitu, kurang lebih wacana kritikan yang muncul dari berbagai kalangan saat rencana pengadaan railbus itu. Bahkan DPRD, sempat geram, lantaran tidak pernah diajak koordinasi soal pengadaan railbus itu.
Tapi Jokowi mempunyai alasan logis. Menurutnya, Solo adalah kota yang beruntung. Railbus, merupakan hibah dari pemerintah pusat, untuk menghidupkan jalur wisata Kota Solo yang redup. Jika ditolak, katanya, Solo justru rugi, karena kesempatan itu langka.
Polemik lain, yang muncul kemudian adalah soal pengelolaan. Dewan dari awal sudah me-wanti-wanti, jangan sampai pengelolaan railbus ditanggung Pemkot sendirian, karena akan menguras APBD. Lagi-lagi Jokowi mempunyai jawabannya. Railbus tidak akan dikelola sendirian oleh Solo, sejumlah pihak akan digandeng, termasuk provinsi.
Ribut-ribut soal pengelolaan mereda, muncul polemik lagi, yakni soal regulasi aturan operasional kendaraan canggih itu. Karena kereta api yang bentuknya mirip dengan bus, Dewan dibuat bingung. Karena antara kereta api dan bus diatur oleh dua aturan yang berbeda.
Setelah diributkan, ternyata railbus memang masih dalam sebuah mimpi. Di hari ulang tahun Solo ke-266 nanti, railbus hanya dipamerkan sesaat, bukan langsung untuk dioperasionalkan. Walikota sendiri belum mengetahui persis kapan kendaraan canggih itu benar-benar beroperasi di Solo. n Muhaimin
.