29-06-2010, 07:52 PM
Yg masih suka kluyuran ke ladang adl D 6, D 7 S7, D9 S9, D 10 sama D 11 S11. Sementara D 3 S3 sama D 4 hanya untuk langsiran dan mengangkut sepur lempung. Suatu hal yg bagus dimana pabrik gula masih mempertahankan loko uapnya utk dinas lori tebu. Selain itu, tetangganya PG Sragi juga masih mengoperasikan lori tebu bahkan all steam, lok diesel hanya diberi sedikit kerjaan. Suatu hal yg mengagumkan adl bahwa dari 25 lok uap di PG Sragi berasal dari 9 pabrik berbeda di Eropa, yaitu Lokomotivfabrik Krauss, Orenstein & Koppel, Ducroo en Brauns, Berliner Maschinenbau AG, Hannoversche Maschinenfabrik Hanomag, Henschel und Sohn, Hartmann Chemnitz, SA Decauville dan Arnold Jung Lokomotivfabrik. Semuanya dari Jerman lho ...
[/quote]
Untuk Lok SH 3 sudah tidak dijalankan mas (entah kenapa), yang sering nglangsir cuma si SH 4 saja. di PG Sragi semenjak rel yg ke ladang dicabut semua, praktis lok diesel tidak di operasikan.
[/quote]
Berarti yg masih dinas cuma D 4 saja aduh kasian banget ...
[/quote]
semenjak tahun 2007 sudah tidak dijalankan lagi...
Awas!!! pintu perlintasan tak berpalang...