25-10-2013, 06:45 AM
^^
mas log, budaya berkompetisi secara fair kayak di dunia seluler itu belum ada di dunia transportasi darat. harus kita terima itu. gak usah soal persaingan kereta-bus, lha wong sesama moda karet (angkot, kopaja, dll) saja saling telikung di jalan rebutan trayek/penumpang. tidak jarang terjadi ribut2 diantara mereka.
makanya di indonesia itu sektor transportasi darat susah untuk maju karena sudah terlalu banyak pemain disana yang tidak terima kalah meskipn lawannya berkualitas. bahkan seorang jokowi/ahok saja sampai pusing itu membenahi angkot/metromini dan sering didemo pemilik/sopir yang takut dapur mereka terancam kalau efisiensi besar2an di terapkan (angkot diganti bus sedang, metromini/kopaja diambil alih tj).
sory oot.
mas log, budaya berkompetisi secara fair kayak di dunia seluler itu belum ada di dunia transportasi darat. harus kita terima itu. gak usah soal persaingan kereta-bus, lha wong sesama moda karet (angkot, kopaja, dll) saja saling telikung di jalan rebutan trayek/penumpang. tidak jarang terjadi ribut2 diantara mereka.
makanya di indonesia itu sektor transportasi darat susah untuk maju karena sudah terlalu banyak pemain disana yang tidak terima kalah meskipn lawannya berkualitas. bahkan seorang jokowi/ahok saja sampai pusing itu membenahi angkot/metromini dan sering didemo pemilik/sopir yang takut dapur mereka terancam kalau efisiensi besar2an di terapkan (angkot diganti bus sedang, metromini/kopaja diambil alih tj).
sory oot.
"Train approaching! Please remain behind yellow line!"