Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Stasiun Tanah Abang
#41
Loket penjualan KA



Jalur penghubung antara pintu masuk dg loket/pelataran stasiun

Reply
#42
Sekedar info saja... Untuk loket spt ini di lintas barat dari Jakarta cuma di bbrp stasiun saja yg sudah serapih ini... Namun, memang dasar pendidikan rendah... masy. masih banyak yang gak pernah sabar utk mengantri. Saling serobot suka terjadi di bbrp stasiun persinggahan yang ada. Aku sendiri sering ngalamin di stasiun Kebayoran kalau saja diumumin atau pun belum waktunya diumumin utk rute ke Rangkas Bitung kapannya tiba.
Bethe

Reply
#43
Aku orang Tanah Abang justru dapet pengalaman buruk dari stasiun ini Sad
lagi pulang liburan masa tenang UTS kuliah (Okt 2011) ,naik Lok Merah Biru Senja Bengawan dari PWT ,sampe CKP hape temen raib digondol asongan (menurut saksi mata) ,eh pas sampe THB lapor sama PKD (masih di dalam peron) ga digubris sama sekali ,dari stasiun mau pulang kerumah berniat naik bajaj malah dipalak sama free-man situ ,mau dilawan tp masih panik karena hape temen yg raib Sedih
pokoknya hati-hati kalo sampe di THB pas dinihari (KutUt-Bengawan) ,gaada PKD sama sekali di sekitar stasiun yg berjaga

______________________________________________________________________

POSTINGAN PERTAMA mij_jim DI SEMBOYAN35 !!!!!!! Semboyan35
Reply
#44
Sabtu 31 Maret 2012, pas saya di dalam KRL menuju Serpong yang sedang standby dan bersiap untuk berangkat, Petugas Stasiun Tanah Abang melalui speaker ngomong "Hati-hati jalur 2, akan masuk KLB".

Nah, saat KRL yang saya naiki berangkat, saat itu juga KLB yang dimaksud masuk stasiun Tanah Abang. Saya gak begitu mengamati bagian depannya kayak apa, soalnya pandangan bagian depan KLB yang masuk itu terhalang oleh tangga naik bangunan utama stasiun Tanah Abang dari KRL tempat saya duduk.

Dan saat pandangan saya dari dalam KRL sudah bebas dari tangga naik, saya melihat bagian belakang KLB tersebut dan ternyata ada Toraja kecantol di belakang K3. Itu KLB apa ya kira-kira? Ngikik Ngakak
Seperti alunan detak jantungku,
tak bertahan, melawan waktu
dan semua keindahan, yang memudar
atau cinta, yang tlah hilang

==========

My latest TR: Tawang Alun, 30 Juni 2013

Lok Merah Biru
Reply
#45
Khan kawasan THB itu kawasannya preman yang sudah terkenal di senatero Jabodetabek... Jadi memang harus ekstra waspada saja apalagi kalau mau hunting.... Bukannya mau nakutin lho...
Out of Topic ʕ•́ᴥ•̀ʔっ
Aku sih pengalaman di MRI kala itu Juni 2006 dompet raib di KRL Eko. Pas keluar dr KRL lapor Polisi stasiun malah cuma dicatet dan siap jadi korban ke sekian di papan bertuliskan korban pencurian. Angkanya siap nambah 1 lg deh...






Mungkin itu cuma sekedar numpang lewat saja... Karena petak rel THB - KPB itu terkenal yang paling sepi di kota Jakarta, termasuk MRI - THB. Gak sepadet petak rel lainnya di Jakarta. Ingat kalau se-jakarta lho... bukan Jabodetabek... Jadi, bisa saja ada yg pesen KA wisata dg keberangkatan dr JAKK (bisa jadi Gumarang atau pun Gajayana) sekalian bawa si KA Ekonomi yg baru selesai PA / pemeriksaan akhir di MRI utk dibawa ke dipo JAKK dg digandeng ke KA Ekonomi lainnya (bisa Langsam ke Rangkas Bitung, Purwakarta atau bahkan Gayabaru Malam Selatan) daripada si loknya mondar - mandir...
Sekedar tahu aja... pasti loknya gak lain si mbah BB 304... Kalau BB 303 atau pun BB 306 cukup langsiran di pekarangan BY MRI saja utk saat - saat ini...

Reply
#46
bertambah lagi satu korban dari keganasan tanah abang Bethe

sampai kapan terus begini.....

Murtini

Lahir: Purwokerto, 12 Desember 1950
Wafat: Jakarta, 17 Juli 2012

Selamat jalan mama. Kelak kita akan bertemu kembali.

Semboyan 40, 41, mama aman berangkat.
Reply
#47


iya tau padahal sebelom berangkat dari PWT udah ada firasat buruk ,segala kekuatan juga udah dipersiapkan tapi ya kepalang masih panik hape temen ilang jadi ga bisa ngelawan Sad
Reply
#48
mohon maaf sebelumnya buat agan agan yang tertimpa musibah kejahatan di stasiun THB, kebetulan domisili ane ngak jauh dari stasiun THB, sejak SMP tahun 1990 -an ane sudah main di stasiun tersebut. Memang gan THB itu sarangnya para begundal, ada tips dari ane semoga bermanfaat, pertama jika di stasiun THB jangan memakai pakaian yang mencolok. Kedua dompet sebaiknya disimpan dalam tas pinggang sekalian HP na, ketiga jangan celangak celinguk dan betampang polos, pasang wajah "ganas" untuk sementara di stasiun. Acuhkan orang yang menanyai jasa. Mungkin segitu dulu suhu suhu RF yang ane hormati.
Kupinang engkau dengan mengucap Bismillah di atas KA Matarmaja, mengkhayal mode : on  Ngakak
Reply
#49
betul jaga sikap jaga diri. dulu saya tiap hari pulang pergi di stasiun ini tp gak ada hal negatif. kaya harus jalan sampai museum textil buat ngejar kereta. dan suka nunggu lama di bawah fly over buat nunggu mayasari so far aman 2x aja. kalo copet sih banyak disitu jadi hati-hati lah. jangan polos2x banget lah kita!
JOGJA! JOGJA! TETAP ISTIMEWA, ISTIMEWA NEGRI NYA, ISTIMEWA ORANG NYA

"JOGJA HIP-HOP FOUNDATION"







Reply
#50



Ane juga org sekitaran THB kok gan ,kemarin lagi panik aja jadi gabisa antisipasi Tersenyuum

Sedikit nanya ,kalau tengah malam (dini hari) jalan kaki dr stasiun THB menuju museum tekstil aman kan ya ?khawatir di daerah bongkaran atasnya
Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)