06-10-2009, 07:25 AM
Dikira lebih mahal kali harganya soalnya kan kereta wisata!
[/quote]
sebenarnya KA Punokawan hanya berjalan hari minggu sebagai KA Wisata, jadi KA Punokawan ama HA Freder beda, harganya tiketnya kalau ndak salah 5000an
Wonogiri
|
06-10-2009, 07:25 AM
Dikira lebih mahal kali harganya soalnya kan kereta wisata! [/quote] sebenarnya KA Punokawan hanya berjalan hari minggu sebagai KA Wisata, jadi KA Punokawan ama HA Freder beda, harganya tiketnya kalau ndak salah 5000an
Laporan tambahan lage dari petak ini :
Quote:Rekan-rekan sekalian, Laporan dan pics oleh : Nurcahyo Mukardi
27-10-2009, 12:35 PM
Ya mas tapi sekarang bukan jalur jadul lagi karena sudah di ganti dengan rel R.42 dan R.33 serta bantalan beton, biar loc cc bisa melintas....asyiik khan.
Jangan matikan aku bila perlu tambah dan panjangkan jalurku, biarkan kereta melaju di punggungku....SPOR RAIDER
GREEN LIVING Salam Kereta, Nuwun
27-10-2009, 12:42 PM
mungkin Bengawan dibagi 2 sama kayak Logawa yang satu ke Jebres yang satu ke WNG
27-10-2009, 12:53 PM
Sekitar th 1970 sewaktu saya ke Pacitan tempat Embah . Dari Wonogiri naik bus dan sampai di Kali Bengawan Solo ada jembatan KA . ternyata bis ini pinjam jembatan. Gantian. Kalo ga salah di Sumoulun. Jembatan KA ini menghubungkan Wonogiri dengan Baturetno , Pernah antri nunggu KA Lewat Lok Uap ( Typenya lupa ) bawa 2 CR dan beberapa gerbong barang melaju dengan kec sekitar 20 km/jam menuju Wonogiri, Sekarang jembatan ini sudah tenggelam oleh Waduk Gajah mungkur. Saat itu KA sangat diandalkan masyarakat. Ada beberapa perjalanan dalam sehari. namun masa-masa kejayaan KA Wonoriri=Solo tlah berlalu , akankah masa-masa itu akan kembali dengan hadirnya KA Wisata , dan Railbus nantinya . Semoga.
27-10-2009, 02:23 PM
kalau air waduk lagi susut suka kelihatan bekas jalur ke baturetno kalau ndak salah relnya...
27-10-2009, 03:26 PM
Brarti jejaknya msih bisa dilihat ya mas. ternyata jembatannya ga dibongkar ya. KA Solo- Wonogiri memang exotic
27-10-2009, 04:20 PM
masih, tapi kita harus tahu kapan tuh air susut, kalau ndak salah saat yang tepat ya musim kemarau...
28-10-2009, 07:08 AM
Wah musim kemarau gimana pak?
Kemaren kan ga ujan2 tuh berarti bisa keliatan ya relnya? SEBELUM MENUTUP MATA INI IJINKAN AKU TUHAN MELIHAT SEMUA JALUR MATI DI JAWA HIDUP KEMBALI. AMIN
28-10-2009, 10:35 AM
Saya pernah membaca di suatu koran menjelang digenanginya waduk Gajah Mungkur ini, bahwa PJKA sudah mencabuti rel dan jembatan yang akan tergenang itu. Sayang arsipnya masih dicari, nanti kalau ketemu saya posting. Asumsinya kalau masih ada rel dan sisa jembatan, berarti pernyataan PJKA di surat kabar tersebut tidak dilakukan di lapangan.
Soni |
« Next Oldest | Next Newest »
|