Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
All About KRL Duri - Tangerang
#1
Quote:Sunday, January 24, 2010 7:48 AM


Railway firm to build double-track line to Tangerang


Multa Fidrus , The Jakarta Post , Tangerang | Thu, 01/21/2010 8:39 PM | Jakarta

In response to the Tangerang municipal administration’s request, state railway company PT Kereta Api Indonesia (PT. Kereta Api Indonesia (Persero)) has planned to build a double-track line connecting the city’s station in Suka Asih subdistrict and Kota station in West Jakarta this year.

Suhada, head of the Tangerang railway station said Thursday as PT. Kereta Api Indonesia (Persero), in cooperation with the municipal administration, would clear the railway line from illegal squatters to prepare for the construction project.

He said the double-track would increase the timetable and number of commuters served by the public transport.

There are only 34 train trips available now to serve 2,500 commuters per day. A train departs between every 60 and 90 minutes, but once the double-track operates trains will leave every 20 minutes.
.
Separately, Tangerang Mayor Wahidin Halim said his administration would facilitate the construction of a double-track line that reached Karawaci housing complex, about 5 kilometers west of the Tangerang railway station.

“We plan to build railway access to the Karawaci housing so that the commuter train can reach residential areas,” he said.


However, Wahidin said the plan would not materialize in the near future as it would require clearance of too many buildings including the official residence the Tangerang regent

kalo mau bikin ke karawaci, kayaknya slot yang kosong tinggal lewat pinggir kali cisadane. Ngakak
"Train approaching! Please remain behind yellow line!"
Reply
#2
Daouble track ini menggunakan LAA atau tidak?
Jangan matikan aku bila perlu tambah dan panjangkan jalurku, biarkan kereta melaju di punggungku....SPOR RAIDER

GREEN LIVING
Salam Kereta, Nuwun
Reply
#3
pasti pake laa mas. soalnya koridor tangerang sekarang kan sudah elektrifikasi biarpun cuma singel track.

kayaknya ini pembangunan dobel trek yang paling mudah. soalnya bekas2 rel lamanya masih ada disebelah rel yang sekarang. juga pondasi2 jembatannya dibeberapa sungai juga masih ada. tinggal digelar saja.

nah, yang bingung itu yang wacana nyambungin ke karawaci. mau lewat mana? sudah penuh bangunan.
"Train approaching! Please remain behind yellow line!"
Reply
#4
Wah lewat atas kali kang ?
Reply
#5
Sekalian aja atuh DT Nya terusin dari tangerang ke serang!!,jangan cuma ke karawaci!!,pasti laku nih comuter
BOBOTOH PERSIB
Reply
#6
kemarin juga sempet baca di koran seputar indonesia, kata wahidin halim mau bikin rel dari perumnas kota tangerang nyampe beos, kalo emang beneran, berarti kemungkinan banyak penggusuran nih, trus kalo beneran, stasiunnya jadi makin deket rumah gw niy...
Reply
#7
kalau dilihat di TKP sepertinya rel duri-tangerang dulu memang pernah double track ya??BingungBingung
####My online hours : Saturday PM - Sunday AM/PM####
Reply
#8

iya mas dulu pernah dobel trek, tp ga tau knpa pas beres jalur lamanya ditinggallin...perkiraan saya sih armada yg liwat masih dikit, jd itung2an biaya prawatan 2 trek ga masuk, akirna dpake 1 aj yg baru
Reply
#9
koridor tangerang memang seperti di anaktirikan diantara koridor lain di jabodetabek. barangkali karena penumpangnya yang relatif sedikit. tiket nya pun paling murah. hanya dengan Rp. 1000 sudah bisa sampai kota.

tapi kalo diberdayakan daerah ini potensinya lumayan juga. karena banyak perumahan2 terutama selepas bojong indah ke arah tangerang. kalo jumlah frekuensi krl nya ditambah, barangkali penumpang semakin banyak.

saya sangat mendukung wacana pembangunan rel krl ke karawaci. karena karawaci perkembangannya sebagai kota satelit sangat pesat. potensi pengguna komuter dari karawaci ke sudirman besar sekali.
"Train approaching! Please remain behind yellow line!"
Reply
#10
Karawacinya mungkin bukan Lippo Karawaci, tapi daerah di utara jalan tol Jakarta-Tangerang-Merak. Tapi tetap bagus lah, soalnya toh sebagian besar pasar potensialnya adalah warga Perumnas dan sekitarnya. Mestinya bisa mengurangi kemacetan di tol Tangerang yang kalau pagi hari naujubilah...

Bintang Sendja
Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 2 Guest(s)