Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Mblusuk Jalur Lori jaman Belanda

Yuup di copy seger nanti ane bantu persiapkan dokumennya lori di jalur hidup termasuk wisata,..Xie Xie
Jangan matikan aku bila perlu tambah dan panjangkan jalurku, biarkan kereta melaju di punggungku....SPOR RAIDER

GREEN LIVING
Salam Kereta, Nuwun
Reply
@ mas fun plano: itu poto2nya ane unduh dari flickr-nya pakdhe wh. brutzer. kalo buat liat2 kegiatan lori tebu bisa dibilang komplit, sekitar 510an poto. selain itu sumbernya juga dari pakdhe rob dickinson ug
Reply
Oke kang...maksud ane setiap foto dikasi sumber, mana foto dari wh. brutzer, mana foto dari rob dickinson...ya..untuk melindungi hak paten pemilik foto dan menghindari plagiasi. oke sepur_lori?? lanjutkan kepedulian terhadap sepur lori...
Back on Topic
Reply
Terlantar, pabrik Gula Kalibagor terancam ambruk

AKIBAT terus merugi dan tidak adanya stok bahan baku berupa tanaman tebu untuk digiling menjadi gula, Pabrik Gula Kalibagor akhirnya ditutup oleh Pemkab Banyumas pada tahun 1997 lalu. Kini bangunan tersebut menjadi saksi perkembangan wilayah Banyumas . Pabrik bernilai sejarah dan ekonomi ini terbengkelai dan tinggal menungu detik-detik keruntuhannya.

Pemerintah Banyumas sendiri nampaknya tidak tertarik untuk mengusuri pabrik bernilai sejarah tersebut. Akibatnya, selain mubadzir, gedung yang mangkrak dan menjadi pemandangan setiap orang yang melintas itu seolah menjadi barang rongsokan. Ini mengindikasikan, rendahnya pemerintah dan merespon aset aset berhaega di kabupaten ini.

Pengamatan banyumasnews.com atap pabrik yang terbuat dari seng sudah berkarat, keropos dan berlobang, tembok tembok mulai ditumbuhi lumut, ilalang tumbuh subur di sekitar pabrik, sama sekali tidak terlihat ada upaya untuk menyelamatkan bangunan yang dibangun oleh Van De Cook tahun 1838 tersebut.

Seorang penjaga yang ditemui banyumasnews.com, Senin (24/8) mengatakan bila Pabrik Gula Kalibagor melakukan giling terakhir tahun 1996, dan benar-benar ditutup tahun 1997. euphoria reformasi menurut pria yang tidak bersedia disebutkan namanya tersebut juga berimbas pada penjarahan sejumlah aset milik pabrik.

“Semua dijarah, mulai dari kayu hingga besi yang ada di pabrik, penjarahan juga merambah ke perumahan karyawan yang ada di bagian barat, saat ini yang tersisa hanya kerangka bangunannya saja,” jelas lelaki asal Sokaraja tersebut.

Dia mengaku sama sekali tidak mengetahui siapa pemilik pasti PG Kalibagor, setiap bulan gajinya hanya dikirim oleh seseorang, bahkan dia juga belum mendengar adanya kabar bangunan PG Kalibagor akan dirobohkan.

“Sebenarnya sayang mas jika dibiarkan saja seperti ini, coba jika dikembangkan sebagai area wisata seperti yang ada di Solo maupun Karanganyar tentu akan lebih bermanfaat, kondisi di dalam kosong, hanya tersisa bangunan, kalau mesin sudah dipindah ke pabrik lain yang masih memroduksi gula” ujarnya.

Berhubung hari itu hanya dia seorang yang menjaga, tidak memperkenankan mengambil gambar PG Kalibagor secara keseluruhan, hanya bagian luar serta perumahan karyawan yang bisa terdokumentasikan.

Beberapa bagian yang masih bisa terselamatkan dari area PG Kalibagor hanyalah Masjid Istiqomah dan gedung di selatan masjid yang sekarang digunakan sebagai kantor Polsek Kalibagor.

“Total penjaga di sini ada tiga orang, dengan pola jaga bergantian, masing masing penjaga dua hari dua malam, total area yang harus kami jaga kurang lebih mencapai 13 hektar,” jelasnya.

Sangat disayangkan seandainya salah satubangunan yang ber potensi menjadi wisata sejarah di wilayah Banyumas tersebut akhirnya roboh. (banyumasnews.com/lin)
TUT TUT.. KOBONG..!!




~Presjam~
Reply
wah, kasian tuh pg kalibagor .. udah terlantar n mau dirobohkan. jgn sampe ngikut jejaknya pg kadhipaten yg dirobohkan total setelah dinonaktifkan sekitar taun 1999-2000.

taun 1973 pakdhe geoff plumb sempat mengunjungi pg kalibagor dan memotret loko uap di sana.
Reply
Sepertinya pada tahun 1997 sudah ada suatu keputusan merata untuk menutup PG yang kurang produktif di seluruh PTPN di pulau Jawa .
Jangan matikan aku bila perlu tambah dan panjangkan jalurku, biarkan kereta melaju di punggungku....SPOR RAIDER

GREEN LIVING
Salam Kereta, Nuwun
Reply
Trus lori di PG Kalibagor nasibnya gimana?
Reply

Out of Topic ʕ•́ᴥ•̀ʔっ
Jangan lupa dengan Mafia & Cukong Impor Gula juga para penjabat yang mengurusi soal ini, mereka turut andil pembangkrutan Pabrik2 Gula di Indonesia






Nggak setujuh juga kalo di bilang kurang produktif, itu karena tidak ada kesesuaian harga sewa lahan pemilik (petani sering dirugikan) dengan Pabrik Gula ditambah alat produksinya yg uzur
PG Kalibagor ga kesisa ya Kereta lorinya ?
Terdampar di Purwokerto setahun gara-gara proyek fiber optik Jateng ga kelarMarah
Reply

Out of Topic ʕ•́ᴥ•̀ʔっ
Jangan lupa dengan Mafia & Cukong Impor Gula juga para penjabat yang mengurusi soal ini, mereka turut andil pembangkrutan Pabrik2 Gula di Indonesia






PG Kalibagor ga kesisa ya Kereta lorinya ?
[/quote]

Ya itu salah satu penyebabnya juga yang secara langsung membunuh petani tebu rakyat.
Jangan matikan aku bila perlu tambah dan panjangkan jalurku, biarkan kereta melaju di punggungku....SPOR RAIDER

GREEN LIVING
Salam Kereta, Nuwun
Reply
@ bonbon: kereta lori pg kalibagor sebagian besar sudah dipindahkan ke pg lain, seperti:

BB 4 NDRIYA (Borsig) dan D 5 BRAWIJAYA (Maffei) pindah ke pg sumberhardjo, statusnya mangkrak
D 6 BALETOERI (Orenstein & Koppel) dan D 7 JAYA LATU (Maffei) pindah ke pg gondang.

NB: D 6 BALETOERI sekarang berada di kantor PTPN IX Solo sbg monumen pd tahun 2008. warnanya diubah menjadi merah muda, bukan hijau
Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 7 Guest(s)