04-12-2009, 03:56 PM
Mungkin semua dah pada pernah lewat / singgah di kota Solo ketika naik kereta-Api, dan pada tau lah nama stasiun yang cukup terkenal, yaitu Solo Balapan.
Tapi yang jadi perhatian menarik adalah stasiun Solo Jebres. Saat kemarin aku sedang menunggu ka matarmaja di stasiun Solo Jebres (saat itu mau ke Kediri), sekitar pukul 01.00 dini hari, datang satu kereta yang berjalan langsung, yaitu KA Bangunkarta jurusan Jombang. Kereta itu tak berhenti di stasiun Solo Jebres, dan yang aku tahu KA Bangunkarta relasi Jakarta - Jombang lewat utara (SMT). Wah, Berarti KA Bangunkarta ini sama sekali tak singgah Solo dong !?
Seperti kita ketahui, kota Solo adalah pertemuan 2 cabang jalur KA terpadat di Indonesia, yaitu utara dan selatan. Solo sendiri memiliki 4 stasiun KA, yaitu Solo Jebres, Solo Balapan, Solo Purwosari, dan Solo Kota.
Untuk jalur rel nya dari timur ke barat : dari Stasiun Sragen-Palur-lalu masuk Stasiun Solo Jebres-lalu percabangan(yg satu langsung ke arah Semarang, yang satu ke arah Jogja lewat Solo Balapan)-dari Solo Balapan-ke Solo Purwosari-(Percabangan lagi, yang satu ke Solo Kota diteruskan ke Wonogiri, yang satu ke Klaten, Jogja).
Nah bila diturut jalurnya, KA yang lewat utara hanya akan lewat di Stasiun Solo Jebres saja! tidak lewat Solo Balapan.
Jumlah KA yang lewat utara (Solo-Semarang) selama ini ada 3, yaitu KA Bangunkarta, KA Brantas, dan KA Matarmaja, untuk 2 KA terakhir otomatis berhenti di Jebres, karena status mereka K3 dan Jebres memang diperuntukkan untuk kelas Ekonomi, tp bagaimana dengan KA Bangunkarta?
terkadang sangat miris, Solo sebagai salah satu dari 10 kota terbesar di Indonesia (bahkan karesidenannya +/-9 jt jiwa menjadi yang terbesar setelah Jadebotabek) tidak disinggahi KA relasi Jombang-Pasar Senen, alias lewat langsung tanpa berhenti.. belum lagi besok diluncurkan KA Bangunkarta exa dan Senja Kediri yang (lagi-lagi) lewat utara dan bakal bilang bye-bye kota Solo.
Pernah pula saya sempat utarakan maksud saya ke pihak PJKA di Solo Jebres untuk menaikkan 'status' nya agar bisa melayani KA kelas 1 & 2, toh selama in KA Prameks adalah K2 dan tetap bisa berhenti di Jebres. Tp mereka berkilah saat ini belum ada fasilitas ticketing online yang diperuntukkan untuk kelas bisnis dan exa.
Oleh karena itu, Pihak PT Kereta Api harus cpt tanggap masalah ini, toh tak ada mudhorotnya bila KA-KA diatas berhenti sejenak di kota Solo, yah sekedar menambah okupansi. gmn bung?
Tapi yang jadi perhatian menarik adalah stasiun Solo Jebres. Saat kemarin aku sedang menunggu ka matarmaja di stasiun Solo Jebres (saat itu mau ke Kediri), sekitar pukul 01.00 dini hari, datang satu kereta yang berjalan langsung, yaitu KA Bangunkarta jurusan Jombang. Kereta itu tak berhenti di stasiun Solo Jebres, dan yang aku tahu KA Bangunkarta relasi Jakarta - Jombang lewat utara (SMT). Wah, Berarti KA Bangunkarta ini sama sekali tak singgah Solo dong !?
Seperti kita ketahui, kota Solo adalah pertemuan 2 cabang jalur KA terpadat di Indonesia, yaitu utara dan selatan. Solo sendiri memiliki 4 stasiun KA, yaitu Solo Jebres, Solo Balapan, Solo Purwosari, dan Solo Kota.
Untuk jalur rel nya dari timur ke barat : dari Stasiun Sragen-Palur-lalu masuk Stasiun Solo Jebres-lalu percabangan(yg satu langsung ke arah Semarang, yang satu ke arah Jogja lewat Solo Balapan)-dari Solo Balapan-ke Solo Purwosari-(Percabangan lagi, yang satu ke Solo Kota diteruskan ke Wonogiri, yang satu ke Klaten, Jogja).
Nah bila diturut jalurnya, KA yang lewat utara hanya akan lewat di Stasiun Solo Jebres saja! tidak lewat Solo Balapan.
Jumlah KA yang lewat utara (Solo-Semarang) selama ini ada 3, yaitu KA Bangunkarta, KA Brantas, dan KA Matarmaja, untuk 2 KA terakhir otomatis berhenti di Jebres, karena status mereka K3 dan Jebres memang diperuntukkan untuk kelas Ekonomi, tp bagaimana dengan KA Bangunkarta?
terkadang sangat miris, Solo sebagai salah satu dari 10 kota terbesar di Indonesia (bahkan karesidenannya +/-9 jt jiwa menjadi yang terbesar setelah Jadebotabek) tidak disinggahi KA relasi Jombang-Pasar Senen, alias lewat langsung tanpa berhenti.. belum lagi besok diluncurkan KA Bangunkarta exa dan Senja Kediri yang (lagi-lagi) lewat utara dan bakal bilang bye-bye kota Solo.
Pernah pula saya sempat utarakan maksud saya ke pihak PJKA di Solo Jebres untuk menaikkan 'status' nya agar bisa melayani KA kelas 1 & 2, toh selama in KA Prameks adalah K2 dan tetap bisa berhenti di Jebres. Tp mereka berkilah saat ini belum ada fasilitas ticketing online yang diperuntukkan untuk kelas bisnis dan exa.
Oleh karena itu, Pihak PT Kereta Api harus cpt tanggap masalah ini, toh tak ada mudhorotnya bila KA-KA diatas berhenti sejenak di kota Solo, yah sekedar menambah okupansi. gmn bung?