Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
[ASK] Kabin Masinis



yang punya foto minjem yak..Playboy
Tapi ketutupan (tenggelam ) di 2 panel Kontrol tidak bisa saling lihat,,,.

klo salah satu ngantuk MASS/STOKER ga ketahuan ...BetheBetheBetheLok Merah Biru

HANYA KERETA API YANG MEMBUATKU HAPPY








Reply

Kalo ngelihat interior kabin kyk gini sebaiknya di atas kaca depan diberi masing2 1 cermin. Jadi ass. mass. bs melihat mass. yg lg mengendalikan lokomotif ato malah ngantuk demikian sebaliknya. Just my opinion... Xie Xie

"Everyone can train..." #sloganoperatorsepoertempodoeloe







Reply

oooooh ini toh kabin CC204....tak kirain ada panel-panel elektroniknya gitu,serba digital gimana gitu...lha wong beritanya C4 ini lebih modern dan digembar-gemborkan sudah ......eh..ternyate eh ternyata lha kok jebhule panelnya masih serba manual analog...dasar sayanya yang berimajinasi terlalu jauh... Ngamuk

btw,..emange C4 ini gak punya radio toh...apa di gambar ini belum dipasang?
[/quote]

wah gini to gambar didalam kabin masinisHeran
sama yak yang kayak di game simulator

btw apa ga bosen tuch duduk2 aja Bingung
Reply
mas gmn klo d dalam kabin loko itu full music ..entah mau campursari, pop, rock metal ato underground..yg penting biar semangat dan gak ngantuk
okelah klo di pasang AC mlah bkin ngantuk yadah bner tu gk ada ACnya ..tp pa ya gk sembribit klo jendela trus d buka..
mohon di foto mumpung saya seperti iniNgeledek
Reply

Sulit, bro...
Soalnya kejernihan suara radio loko tidak sejernih mendengar siaran radio FM, apalagi pendengaran masinis terhadap suara PK dari radio menjadi berkurang karena suara mesin yang berderu...
Cheers,
Pandu Bagus Andika


Reply


lhoooo ini kok ada mahluk lembut, ini mbaksinis ya ? Big Grin
[/quote]

Ngakak

[/quote]

Kalo ngelihat interior kabin kyk gini sebaiknya di atas kaca depan diberi masing2 1 cermin. Jadi ass. mass. bs melihat mass. yg lg mengendalikan lokomotif ato malah ngantuk demikian sebaliknya. Just my opinion... Xie Xie


[/quote]

atau lebih baik diberi toilet dan mesin pembuat kopiNgakak
supaya masinis dan ass.masinis betah di kabin..

oooooh ini toh kabin CC204....tak kirain ada panel-panel elektroniknya gitu,serba digital gimana gitu...lha wong beritanya C4 ini lebih modern dan digembar-gemborkan sudah ......eh..ternyate eh ternyata lha kok jebhule panelnya masih serba manual analog...dasar sayanya yang berimajinasi terlalu jauh... Ngamuk

btw,..emange C4 ini gak punya radio toh...apa di gambar ini belum dipasang?
[/quote]

wah gini to gambar didalam kabin masinisHeran
sama yak yang kayak di game simulator

btw apa ga bosen tuch duduk2 aja Bingung
[/quote]

saya juga kira ada GPS nya...

Sulit, bro...
Soalnya kejernihan suara radio loko tidak sejernih mendengar siaran radio FM, apalagi pendengaran masinis terhadap suara PK dari radio menjadi berkurang karena suara mesin yang berderu...
[/quote]

Radio loko nya pake Headphone aja, biar kedengeran...
dan juga diberi GPS...

sekalian aja dipasang laptop Ngakak biar gak bosen...

Kalo di lihat-lihat sih luas yang CC 203...
[/quote]

tapi lebih enak CC 204 yang bntuknya sperti CC 203
Bye Bye SALAM RF DAOP VI YOGYAKARTA
Reply

sekalian aja dipasang laptop Ngakak biar gak bosen...[/quote]

Ora lucu, ndaaaaaa....... Ngeledek
"Everyone can train..." #sloganoperatorsepoertempodoeloe







Reply
maaf nih agak OOT : saya mau tanya soal keamanan kabin masinis Lok Merah Biru CC 201 dan Lok Merah Biru CC 203..saya pernah liat video tentang penelitian pabrik GE tentang keselamatan lokomotif dan dapat disimpulkan bahwa kabin yang mirip Lok Merah Biru CC 201 ternyata lebih aman ketimbang Lok Merah Biru CC 203 karena ada penahannya di depan kabin..penahan itu berupa jalan kecil di depan hidung (tempat lampu kabut dan lampu semboyan)..apakah benar seperti itu ? Bingung
Reply

Kalau ditanya enak mana bawa 201 dan 203,
pasti hampir atau sepertinya semua, masinis akan bilang, enak bawa 201.

Selain sudut pandang yang lebih leluasa dan terbuka untuk pandangan kebawah, karena kedua kaca pada sisi paling kiri dan kanan dari 201
posisinya lebih rendah dibanding 203, juga jarak antara mata kita dengan kaca jendela yang tegak lurus, lebih dekat.
Bandingkan dengan jarak mata kita dengan jendela kaca yang miring, pada 203, lebih jauh.

Dalam keadaan jalanpun, 201 lebih nyaman untuk posisi tangan sebelah kanan,bagi masinis, maupun sebelah kiri, untuk asmass nya karena posisi jendela lebih rendah, sehingga jika tangan disandarkan, tidak mudah
capai atau kesemutan, karena letak tangan menjadi diatas pundak, terutama bagi yang bertubuh kecil.

Nah, jika terjadi tabrakan pun, memang lebih aman yang 201, paling tidak, untuk 201, kesempatan kaca depan untuk pecah, lebih kecil dibandingakan dengan 203, karena lpada 203, angsung jadi satu dengan bagian depan kabin dan menempel pada besi bagian atas dari bumper [alas kabin].

Para masinis yang saya tanya pun, selalu bilang, dari tabrakan yang pernah dialami atau dari rekan-rekan yanga kebetulan mengalami, resiko lukanya lebih sedikit dan mereka juga merasa lebih tenang jika membawa 201.

Semoga sedikit membantu,

Salam 35 !

Bye Bye
Reply

[spoiler]Kalau ditanya enak mana bawa 201 dan 203,
pasti hampir atau sepertinya semua, masinis akan bilang, enak bawa 201.

Selain sudut pandang yang lebih leluasa dan terbuka untuk pandangan kebawah, karena kedua kaca pada sisi paling kiri dan kanan dari 201
posisinya lebih rendah dibanding 203, juga jarak antara mata kita dengan kaca jendela yang tegak lurus, lebih dekat.
Bandingkan dengan jarak mata kita dengan jendela kaca yang miring, pada 203, lebih jauh.

Dalam keadaan jalanpun, 201 lebih nyaman untuk posisi tangan sebelah kanan,bagi masinis, maupun sebelah kiri, untuk asmass nya karena posisi jendela lebih rendah, sehingga jika tangan disandarkan, tidak mudah
capai atau kesemutan, karena letak tangan menjadi diatas pundak, terutama bagi yang bertubuh kecil.

Nah, jika terjadi tabrakan pun, memang lebih aman yang 201, paling tidak, untuk 201, kesempatan kaca depan untuk pecah, lebih kecil dibandingakan dengan 203, karena lpada 203, angsung jadi satu dengan bagian depan kabin dan menempel pada besi bagian atas dari bumper [alas kabin].

Para masinis yang saya tanya pun, selalu bilang, dari tabrakan yang pernah dialami atau dari rekan-rekan yanga kebetulan mengalami, resiko lukanya lebih sedikit dan mereka juga merasa lebih tenang jika membawa 201.

Semoga sedikit membantu,

Salam 35 !

Bye Bye
[/spoiler]
[/quote]

wah suwun2 atas pencerahannya...
Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)