Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Sekali Lagi Pengandaian, Railbus gantikan Busway di Jakarta
#1
KRL Eco 
Bisa ga yah busway di gusur jadi Railbus, apalagi yang ngurus busway kelabakan tuh banyak tuntutan macem2 di tambah fasilitas yang makin amburadul + nyerobot jalur busway dll.

Nah kalo di ganti Railbus kan dijamin tuh ngga ada yang berani nyerobot jalurnya kecuali emang nekat mo kelindes gara2 ban motor/mobil selip di rel dan kricak. Kira2, jalur/koridor mana yah yang bagus dan cocok buat nge gusur busway. Kalau persimpangan/perempatan/U TURN sih, gampang diatur. Portal atau tutup saja sebagian persimpangan/perempatan/ U TURN, sebagian lagi dibuka cuman suruh muter yang jauh.

Gw rasa peminatnya banyak, apalagi di jamin bebas hambatan, jalurnya bisa juga berfungsi sebagai resapan air tanah atau penanggulangan banjir
Terdampar di Purwokerto setahun gara-gara proyek fiber optik Jateng ga kelarMarah
Reply
#2
Lebih baik kalau diganti sama railbus yang jalan di rel layang, daripada menggunakan badan jalan yang sudah defisit.
Reply
#3
kalo menurut saya sepertinya tram lebih cocok untuk menggantikan busway dibanding railbus,, karena relnya bisa di atas aspal jalan raya.. contohnya seperti tram di Melbourne yang ada dimana2 jalurnya..
Dengan ponsel Samsung GT-S5233S + IM3, ditambah juga Telkom Speedy tetep bisa buka Semboyan35.com meskipun dengan penuh kesabaran.



My Name in QR-Code
Reply
#4

betul mas. mendingan bikin jalur yang nggak nyampur sama jalan. kayak nggak tau jalanan jakarta aja. pada nggak mau ngalah.

ingat kejadian beberapa hari lalu ada metromini (atau kopaja?) ketabrak transjakarta gara2 masuk jalur busway, tiba2 berhenti mendadak untuk turunkan penumpang. dasar bodoh.
"Train approaching! Please remain behind yellow line!"
Reply
#5
lebih baik bis2 yang ada digantikan ama trem yang agak panjang,yang daya angkutnya diatas 85 penumpang..sekarang kan busway udah jelek,headwaynya ga tentu, kadang datang beriringan,kadang lama banget...kalo pake sistem sinyal kayak kereta asik tuh...
~Because Your Smilling Is Our Happiness~


Reply
#6
untuk pengganti busway tram lebih cocok, cukup pasang rel di jalur busway, LAA, dan persinyalan. biaya pembangunan jg nampaknya akan lebih murah dibanding railbus. sedangkan railbus di rel layang lbh cocok utk pengganti monorel yg ga jadi2 aja..

tapi nampaknya lebih mudah utk membangun tram dibanding railbus elevated rail apabila melihat monorail yang ga jadi aja sampe sekarang..
untuk pengganti busway tram lebih cocok, cukup pasang rel di jalur busway, LAA, dan persinyalan. biaya pembangunan jg nampaknya akan lebih murah dibanding railbus. sedangkan railbus di rel layang lbh cocok utk pengganti monorel yg ga jadi2 aja..

tapi nampaknya lebih mudah utk membangun tram dibanding railbus elevated rail apabila melihat monorail yang ga jadi aja sampe sekarang..
Dengan ponsel Samsung GT-S5233S + IM3, ditambah juga Telkom Speedy tetep bisa buka Semboyan35.com meskipun dengan penuh kesabaran.



My Name in QR-Code
Reply
#7
Iya, buswae sekarang kemana2 suka semaunya, gak ikut rute.
kalo saya boleh usul, pasang railbus listrik, tapi relnya kayak trem, dengan bentang 1067 mm, tanpa kricak.
pake separator, tapi ditinggikan.
jadi mobil dan motor ga bisa motong dari jalan ke jalur railbus. kalopun masih maksa lewat resikonya nubruk separator atau dicium railbus sampe remuk...
Tinggal pilih, 2-2nya gratis lho...


KCJ 7000 series-7117F
Reply
#8
^^

itu tram yg saya maksud, jadi relnya bisa ditanam di jalan raya. kalau jalurnya banjir, tinggal kirim lok DH kecil seperti BB300 utk menarik tram.

sebagai contoh, di Melbourne, jalur tram berada di sejajar di bagian tengah jalan raya tanpa separator! tetapi pengendara di sana ga pernah nyerobot di jalur tram, daripada bonyok ditabrak tram. bahkan tram di melbourne ada dimana2, sampai ke pinggir kota, mungkin seperti angkot disini..
Dengan ponsel Samsung GT-S5233S + IM3, ditambah juga Telkom Speedy tetep bisa buka Semboyan35.com meskipun dengan penuh kesabaran.



My Name in QR-Code
Reply
#9
kalo disini harus pakai separator yang tinggi.
orang2 terkadang suka semaunya, tanpa memikirkan akibatnya.
sekarang aja pakai busway yang bisa berhenti mendadak masih banyak orang yang masuk jalurnya dan akhirnya mati konyol gara-gara nekat masuk jalur busway.
kalo pakai railbus kan gak bisa berhenti mendadak, jadi ya harus pakai separator yang tinggi.
demi keselamatan bersama.
kalo masih diterobos juga, ya tanggung sendiri resikonya.
Berat rasanya meninggalkan pekerjaan dibalik kabin yang baru kujalani 5 bulan ini...
tapi, aku harus meninggalkannya...
Reply
#10

Wah,kalau mau meniru Melbourne boleh juga tuh.... Asal ada trem gratisannya juga macam "City Circle" Melbourne....Tersenyuum

Yang jelas,kalau dbikin seperti di Melbourne, investasi pasti butuh dana besar untuk membangun rel berikut jaringan listrik penggeraknya.

Makanya, jika dihitung-hitung, nampaknya busway tetap lebih membutuhkan dana investasi lebih kecil.


Salam,
Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)