Semboyan35 Indonesian Railfans
Jalur Ganda Prabumulih X6 - Muara Enim di Sumatra Selatan - Printable Version

+- Semboyan35 Indonesian Railfans (http://www.semboyan35.com)
+--- Thread: Jalur Ganda Prabumulih X6 - Muara Enim di Sumatra Selatan (/showthread.php?tid=7145)

Pages: 1 2


Jalur Ganda Prabumulih X6 - Muara Enim di Sumatra Selatan - irwanjoe - 01-02-2012

Thread ini akan membahas perkembangan jalur ganda Prabumulih X6 sampai Muara Enim sepanjang kurang lebih 396 Km. Tetapi sepanjang yang saya tau saja ya.


RE: Jalur Ganda Prabumulih X6 - Muara Enim di Sumatra Selatan - g10d - 01-02-2012

Ok brow, makasih sebelumnya.


Prolog - irwanjoe - 01-02-2012

Data-data yang tertera di sini merupakan data-data sebelum GAPEKA 2011 diresmikan pada akhir Desember 2011.

Prolog
DIVRE III Sumatra Selatan yang sekarang dikomandani Bapak Budi Noviantoro, merupakan DIVRE yang paling banyak menghasilkan keuntungan ke PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Pak Novi, demikian panggilan akrabnya, adalah seorang inovator penemu penambat KA Clip.

Keuntungan ini didapat dari angkutan batubara dari PT Bukit Asam di Tanjung Enim menuju Tarahan, kurang lebih 400 km, di Lampung dengan memakai armada Babaranjang. Kalau ada yang belum tau arti dari angkutan KA Babaranjang, nah ini artinya angkutan KA BatuBara Rangkaian Panjang.

Nah untuk target 10 juta ton saja, kapasitas lintas antara X6-ME sudah over. Kapasitas lintas yang paling kecil antara X6 - ME adalah pada petak jalan antara Blimbingpendopo - Gunungmegang yang mempunyai jarak 12.6 km. Kalau memakai rumus Scott, dengan rumus KL=(1440xC)/(S/V+t), dengan:
1440 = waktu yang tersedia dalam 1 hari = 1440 menit
c = faktor efisien pemakaian sepur per hari, saya ambil 0.9
S = jarak antar stasiun dalam km
V = kecepatan operasi diambil 40 km/jam = 0.67 km/menit
t = waktu yang dibutuhkan untuk mengoperasikan signal, diambil 3 menit untuk signal mekanik elektrik.

Dari rumus Scott diatas, didapat KL=(1440x0.8)/(12.6/0.67+3)=59 KA per hari.

Berapa perlu KA Babaranjang per hari?
Target 10 juta ton
Hari operasi = 365 hari dikurangi 10% untuk perawatan sepur, diambil 330 hari.
Target angkutan per hari = 10 juta/330 hari = 30303 ton per hari
Kapasitas 1 KA sekarang, dengan formasi 2 CC202+40KKBW = 2000 ton
Maka KA yang dibutuhkan per hari = 30303/2000 = 15.15 ~ 15 KA per hari.

Volume KA berdasarkan GAPEKA 2010 untuk lintas X6-ME adalah
  • Batubara PT BA ke THN, 30 KA
  • Batubata PT BA ke KPT, 16 KA
  • Batubara lainnya ke KPT, 4 KA
  • Batubara untuk semen Tiga Gajah, 2 KA
  • Pulp 2 KA
  • BBM 4 KA
  • Penumpang 4 KA
  • KA kerja 2 KA
  • Total 64 KA

Frekwensi KA nya sudah mencapai 64 KA, padahal kapasitas lintas hanya 59 KA. Jadi pasti ada yang dikorbankan.

Target final pada tahun 2014 kalau tidak salah adalah 20 juta ton/tahun. Nah PT Bukit Asam dan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) sudah mulai berinvestasi untuk memenuhi target tersebut.
PT Bukit Asam berinvestasi untuk menambah 2 RCD nya di Tarahan dan menambah Train Loading System di Tanjung Enim (saya enggak tahu berapa TLS nya di Tanjung Enim)
PT KA sendiri berinvestasi dengan membuat stasiun baru pada tahap pertama dan tahap kedua pembuatan jalur ganda.



Untuk meningkatkan kapasitas lintas, maka pada tahap pertama dilakukan penambahan stasiun baru di dua tempat yang paling panjang petak jalannya. Stasiun itu adalah:

  1. Antara Niru (344+254) - Blimbingpendopo (354+344), dbuat Stasiun Talangpadang di Km 349+570.
  2. Antara Blimbingpendopo (354+344) - Gunungmegang (367+039), dbuat Stasiun Tanjungterang di Km 359+670.

Menentukan lokasi stasiun baru ini juga merupakan hal yang rumit terutama dalam upaya mencari lokasi dengan gradien maksimal 1.5 per mil sepanjang 1300 m.

Stasiun-stasiun ini sudah mulai beroperasi Desember 2011. Mohon maaf, saya enggak punya foto-fotonya.



RE: Jalur Ganda Prabumulih X6 - Muara Enim di Sumatra Selatan - bonbon - 01-02-2012

wow mantef info nya mas irwan


Tahap II, Pembuatan Jalur Ganda X6-ME - irwanjoe - 01-02-2012

Tahap ke 2 dari peningkatan prasarana, adalah pembuatan jalur ganda mulai dari X6 - Muara Enim. Jalur ganda ini dibagi dalam 3 seksi yaitu:
  1. Seksi X6-Niru
  2. Seksi Gunung Megang - Muara Enim,
  3. Seksi Niru - Gunung Megang

Foto-foto di bawah ini cuma sedikit karena, saya jalan-jalan sampai Lahat.


Penimur, landasan rel untuk menggeser wesel no 4 sudah disiapkan.


Penimur, balas diantara bantalan sudah dikorek


CC205 02 sudah pergi, siap-siap memotong rel existing


Penimur, wesel no 3 yang sudah terpasang


Ini di dekat perlintasan antara X6 - Penimur. Kalau di Panoramio keliatan lokasinya.


Demikian sedikit oleh-oleh selain DURIAN Ngiler dari Sumatra Selatan.


RE: Jalur Ganda Prabumulih X6 - Muara Enim di Sumatra Selatan - Fajarutama - 01-02-2012

kok untuk penumpangnya sedikit ya? apa tidak menguntungkan atau karena memang tidak melewati kota2 yg rame. Kalo boleh tahu kota2 yg dilewati mana saja? maaf saya tidak familier dg daerah sumatra, sekalian pencerahan untuk teman2 rf semua Xie Xie


OOT KA Penumpang dari Kertapati - irwanjoe - 02-02-2012

Ini disalin dari Stasiun Kertapati

  1. Linex, KPT - TNK
  2. Sidangmarga, KPT - LLG
  3. Rajabasa, KPT-TNK
  4. Selero, KPT - LLG
  5. Seruni, KPT - IND
  6. Kertalaya, KPT - IND



RE: Jalur Ganda Prabumulih X6 - Muara Enim di Sumatra Selatan - Fajarutama - 02-02-2012

itu keliatannya relnya baru masih kinyis-kinyis (perawan) Ngakak apa dijalur baru ini memakai rel baru semua? termasuk baut2nya juga model baru ya?


Foto-foto lain dari websitenya KALOG Sumsel - irwanjoe - 02-02-2012

Foto-foto lain perkembangan jalur ganda Muara Enim - X6 ada di



RE: Jalur Ganda Prabumulih X6 - Muara Enim di Sumatra Selatan - irwanjoe - 06-02-2012


Rel dan weselnya masih baru sekali. Rel mungkin dari Nippon Steel, tapi weselnya dari China Railway Baoji Bridge Group. Profile relnya UIC 54, 380HB. Weselnya UIC54, 1:12

Tirpon/baut memang seperti itu, untuk wesel dengan bantalan kayu. Istilahnya penambat kaku.