+- Semboyan35 Indonesian Railfans (http://www.semboyan35.com)
+--- Thread: Double Track Cirebon-Surabaya (/showthread.php?tid=2177)
RE: Double Track Cirebon-Surabaya - febri12 - 04-08-2014
Sundul dulu deh
Mudik dan balik kemarin, saya berkesempatan nyicipin jalur ganda pantura yg udah jadi
Dan ini beberapa pantauan saya selama di lapangan :
1. Progres pembangunan DT sendiri bisa saya gambarkan sudah rampung (menurut saya). Dari SBI-TES-KDA hingga LMG sudah DT semua. Namun, dari kesemua itu, yg sudah fix DT baru petak KDA ke barat (arah JAK). Sedangkan untuk KDA-SBI masih single track alias belum switch over
2. Dikarenakan SBI-KDA belum switch over, maka persinyalan di TES sendiri masih mekanik, meskipun SBI maupun KDA sudah elektrik. Begitupula di petak yg belum switch over tadi, sinyal masuk/muka/keluar masih dipalang alias belum operasional
3. Di KDA, dibangun 2 jalur badug yang menempati jalur 4-5 (jika salah mohon koreksi, karena saya ngeliatnya dari dalam kereta). Badug tersebut menempati bekas jalur yg dulunya diisi gerbong pusri dan masuknya sendiri dari percabangan arah SBI (dr arah barat)
4. Jalur menuju IDO sudah tersambung dengan jalur 3-4 KDA. Dan sinyal masuknya pun juga sudah diganti elektrik namun dipalang
5. Lahan yg nantinya diperuntukkan sebagai shelter Sukoanyar sendiri sudah ada, bahkan sudah ada percabangan jalur dan sinyal masuk/keluar. Namun sayang, bangunan fisik shelter belum ada dan masih berupa pos satker dgn bangunan triplek
6. Untuk st. Sumlaran dan Pucuk sendiri, dibagian depan stasiun dibangun jalur baru yang belum selesai. Saya sempat berfikir apakah nantinya dua stasiun ini akan dibentuk stasiun pulau atau dinon-operasionalkan keduanya, karena jalur yg dibangun sudah lengkap dgn percabangan dari emplasemen yg ada
7. Bangunan baru stasiun Gembong sudah jadi, dan mulai dipakai meski hanya untuk boarding dan ruang tunggu. Sedangkan bangunan lama masih berfungsi sbg area PPKA
pic menyusul
RE: Double Track Cirebon-Surabaya - alin_masuk sepur 5 - 25-08-2014
Bagaimana perkembangan DT saat ini? apakah semua ruas SBI-KDA sdh dioperasionalkan secara penuh beserta sinyal elektriknya?
RE: Double Track Cirebon-Surabaya - febri12 - 25-08-2014
tgl 23 kemarin sih kabarnya udah diujicoba pake lok sruntulan, kalau kabar sinyalnya udah operasional belum dapet kabarnya lagi, cmiiw
RE: Double Track Cirebon-Surabaya - Syahrul Manchunian - 25-08-2014
Numpang tanya
apakah ada stasiun baru antara stasiun Duduk dan stasiun Lamongan?
RE: Double Track Cirebon-Surabaya - febri12 - 25-08-2014
kalau sepantauan ane sih nggak ada. yg ada ya di petak LMG-SLR alias sukoanyar itu
dulu emang pernah ada 2 stasiun kecil, pandanan sama kruwul. pandanan sendiri lokasinya satu kecamatan sama st. duduk, sedangkan kruwul masuk wilayah kec. deket, lamongan.
cuman sekarang keduanya non-aktif dan tak berbekas
Out of Topic ʕ•Ìᴥ•̀ʔã£
kalau di tiket bus AKDP sih masih ada nama dua wilayah itu sebagai titik pengangkutan penumpang
kalau di tiket bus AKDP sih masih ada nama dua wilayah itu sebagai titik pengangkutan penumpang
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
RE: Double Track Cirebon-Surabaya - Syahrul Manchunian - 26-08-2014
kalau sepantauan ane sih nggak ada. yg ada ya di petak LMG-SLR alias sukoanyar itu
dulu emang pernah ada 2 stasiun kecil, pandanan sama kruwul. pandanan sendiri lokasinya satu kecamatan sama st. duduk, sedangkan kruwul masuk wilayah kec. deket, lamongan.
cuman sekarang keduanya non-aktif dan tak berbekas
Out of Topic ʕ•Ìᴥ•̀ʔã£
kalau di tiket bus AKDP sih masih ada nama dua wilayah itu sebagai titik pengangkutan penumpang
kalau di tiket bus AKDP sih masih ada nama dua wilayah itu sebagai titik pengangkutan penumpang
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
Mngkn seh bukan stasiun soalnya gk ada sawah di kiri kanan rel tersebut tidak ada yg dibeli oleh PT. KAI
Menurut saya pribadi itu mngkn halte aja soalnya ada bangunan di samping kiri rel arah JKT.
Dan di situ juga ada sinyal keluar 2 arah pas di perlintasan desa saya karena desa tepat gk jauh dri situ
Klau kita lebih ke barat lagi ke arah st. LMG ada sinyal masuk arah SBI
klau soal sinyal muka dari 2 arah pun tak terlihat karena tertutup bangunan liar pinggir rel Bro
RE: Double Track Cirebon-Surabaya - febri12 - 26-08-2014
kalau sepantauan ane sih nggak ada. yg ada ya di petak LMG-SLR alias sukoanyar itu
dulu emang pernah ada 2 stasiun kecil, pandanan sama kruwul. pandanan sendiri lokasinya satu kecamatan sama st. duduk, sedangkan kruwul masuk wilayah kec. deket, lamongan.
cuman sekarang keduanya non-aktif dan tak berbekas
Out of Topic ʕ•Ìᴥ•̀ʔã£
kalau di tiket bus AKDP sih masih ada nama dua wilayah itu sebagai titik pengangkutan penumpang
kalau di tiket bus AKDP sih masih ada nama dua wilayah itu sebagai titik pengangkutan penumpang
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
Mngkn seh bukan stasiun soalnya gk ada sawah di kiri kanan rel tersebut tidak ada yg dibeli oleh PT. KAI
Menurut saya pribadi itu mngkn halte aja soalnya ada bangunan di samping kiri rel arah JKT.
Dan di situ juga ada sinyal keluar 2 arah pas di perlintasan desa saya karena desa tepat gk jauh dri situ
Klau kita lebih ke barat lagi ke arah st. LMG ada sinyal masuk arah SBI
klau soal sinyal muka dari 2 arah pun tak terlihat karena tertutup bangunan liar pinggir rel Bro
[/quote]
mungkin juga yg dimaksud itu halte keduanya, soalnya kalaupun itu stasiun spt eks st. sumari, kok gak ada plang aset
kan kalau bekas jalur/bangunan/stasiun mesti ada plang asetnya, nah ini gak ada setau saya
Out of Topic ʕ•Ìᴥ•̀ʔã£
ane lewat pantura juga setaun sekali sih pas mudik doang, jadi ya kurang tau rekam jejak daerah situ
ane lewat pantura juga setaun sekali sih pas mudik doang, jadi ya kurang tau rekam jejak daerah situ
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
RE: Double Track Cirebon-Surabaya - Syahrul Manchunian - 26-08-2014
kalau sepantauan ane sih nggak ada. yg ada ya di petak LMG-SLR alias sukoanyar itu
dulu emang pernah ada 2 stasiun kecil, pandanan sama kruwul. pandanan sendiri lokasinya satu kecamatan sama st. duduk, sedangkan kruwul masuk wilayah kec. deket, lamongan.
cuman sekarang keduanya non-aktif dan tak berbekas
Out of Topic ʕ•Ìᴥ•̀ʔã£
kalau di tiket bus AKDP sih masih ada nama dua wilayah itu sebagai titik pengangkutan penumpang
kalau di tiket bus AKDP sih masih ada nama dua wilayah itu sebagai titik pengangkutan penumpang
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
Mngkn seh bukan stasiun soalnya gk ada sawah di kiri kanan rel tersebut tidak ada yg dibeli oleh PT. KAI
Menurut saya pribadi itu mngkn halte aja soalnya ada bangunan di samping kiri rel arah JKT.
Dan di situ juga ada sinyal keluar 2 arah pas di perlintasan desa saya karena desa tepat gk jauh dri situ
Klau kita lebih ke barat lagi ke arah st. LMG ada sinyal masuk arah SBI
klau soal sinyal muka dari 2 arah pun tak terlihat karena tertutup bangunan liar pinggir rel Bro
[/quote]
mungkin juga yg dimaksud itu halte keduanya, soalnya kalaupun itu stasiun spt eks st. sumari, kok gak ada plang aset
kan kalau bekas jalur/bangunan/stasiun mesti ada plang asetnya, nah ini gak ada setau saya
Out of Topic ʕ•Ìᴥ•̀ʔã£
ane lewat pantura juga setaun sekali sih pas mudik doang, jadi ya kurang tau rekam jejak daerah situ
ane lewat pantura juga setaun sekali sih pas mudik doang, jadi ya kurang tau rekam jejak daerah situ
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
Klau JR an ke SBY/LMG mampir ke sini tuk konfirmasi nya Bro
aneh nya jga saat stasiun" kecil di tutup malah buka halte di situ
Mngkn jga mengingat jrak St. LMG(Lamongan) dan DD(Duduk) yg jauh sekitar 13 km mngkn
RE: Double Track Cirebon-Surabaya - febri12 - 26-08-2014
kalau sepantauan ane sih nggak ada. yg ada ya di petak LMG-SLR alias sukoanyar itu
dulu emang pernah ada 2 stasiun kecil, pandanan sama kruwul. pandanan sendiri lokasinya satu kecamatan sama st. duduk, sedangkan kruwul masuk wilayah kec. deket, lamongan.
cuman sekarang keduanya non-aktif dan tak berbekas
Out of Topic ʕ•Ìᴥ•̀ʔã£
kalau di tiket bus AKDP sih masih ada nama dua wilayah itu sebagai titik pengangkutan penumpang
kalau di tiket bus AKDP sih masih ada nama dua wilayah itu sebagai titik pengangkutan penumpang
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
Mngkn seh bukan stasiun soalnya gk ada sawah di kiri kanan rel tersebut tidak ada yg dibeli oleh PT. KAI
Menurut saya pribadi itu mngkn halte aja soalnya ada bangunan di samping kiri rel arah JKT.
Dan di situ juga ada sinyal keluar 2 arah pas di perlintasan desa saya karena desa tepat gk jauh dri situ
Klau kita lebih ke barat lagi ke arah st. LMG ada sinyal masuk arah SBI
klau soal sinyal muka dari 2 arah pun tak terlihat karena tertutup bangunan liar pinggir rel Bro
[/quote]
mungkin juga yg dimaksud itu halte keduanya, soalnya kalaupun itu stasiun spt eks st. sumari, kok gak ada plang aset
kan kalau bekas jalur/bangunan/stasiun mesti ada plang asetnya, nah ini gak ada setau saya
Out of Topic ʕ•Ìᴥ•̀ʔã£
ane lewat pantura juga setaun sekali sih pas mudik doang, jadi ya kurang tau rekam jejak daerah situ
ane lewat pantura juga setaun sekali sih pas mudik doang, jadi ya kurang tau rekam jejak daerah situ
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
Klau JR an ke SBY/LMG mampir ke sini tuk konfirmasi nya Bro
aneh nya jga saat stasiun" kecil di tutup malah buka halte di situ
Mngkn jga mengingat jrak St. LMG(Lamongan) dan DD(Duduk) yg jauh sekitar 13 km mngkn
[/quote]
sekedar meluruskan, yg saya maksud udah non-aktif semua lo. meskipun itu halte seperti pendapat mas tapi saat ini sdh tak operasional dan bangunannya gak bersisa lo
[spoiler]saya sendiri orang D8 mas, domisilinya di sidoarjo. cuman emang "inspeksi" pantura ya pas lebaran itu doang
[/spoiler]
RE: Double Track Cirebon-Surabaya - Syahrul Manchunian - 26-08-2014
Mngkn seh bukan stasiun soalnya gk ada sawah di kiri kanan rel tersebut tidak ada yg dibeli oleh PT. KAI
Menurut saya pribadi itu mngkn halte aja soalnya ada bangunan di samping kiri rel arah JKT.
Dan di situ juga ada sinyal keluar 2 arah pas di perlintasan desa saya karena desa tepat gk jauh dri situ
Klau kita lebih ke barat lagi ke arah st. LMG ada sinyal masuk arah SBI
klau soal sinyal muka dari 2 arah pun tak terlihat karena tertutup bangunan liar pinggir rel Bro
[/quote]
mungkin juga yg dimaksud itu halte keduanya, soalnya kalaupun itu stasiun spt eks st. sumari, kok gak ada plang aset
kan kalau bekas jalur/bangunan/stasiun mesti ada plang asetnya, nah ini gak ada setau saya
Out of Topic ʕ•Ìᴥ•̀ʔã£
ane lewat pantura juga setaun sekali sih pas mudik doang, jadi ya kurang tau rekam jejak daerah situ
ane lewat pantura juga setaun sekali sih pas mudik doang, jadi ya kurang tau rekam jejak daerah situ
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
Klau JR an ke SBY/LMG mampir ke sini tuk konfirmasi nya Bro
aneh nya jga saat stasiun" kecil di tutup malah buka halte di situ
Mngkn jga mengingat jrak St. LMG(Lamongan) dan DD(Duduk) yg jauh sekitar 13 km mngkn
[/quote]
sekedar meluruskan, yg saya maksud udah non-aktif semua lo. meskipun itu halte seperti pendapat mas tapi saat ini sdh tak operasional dan bangunannya gak bersisa lo
[spoiler]saya sendiri orang D8 mas, domisilinya di sidoarjo. cuman emang "inspeksi" pantura ya pas lebaran itu doang
[/spoiler][/quote]
Salam kenal Bro
Bangunan udh siap sinyal udh siap tinggal pengoperasian nya
lumayan klau ke desa tinggal naik KRD atau Sulam