Semboyan35 Indonesian Railfans
Double Track Cirebon-Surabaya - Printable Version

+- Semboyan35 Indonesian Railfans (http://www.semboyan35.com)
+--- Thread: Double Track Cirebon-Surabaya (/showthread.php?tid=2177)



RE: Double Track Cirebon-Surabaya - Arianam - 01-05-2014


ikut nimbrung ya mas, spengatuan ane bukane kalo jalur baru emng buatnya bisa dblg setengah mateng,, hehe,,
karena setengah matengnya lagi otomatis nanti setelah jalur tsb dilalui,, kan ada perberlakuan taspat rendah pada awal pengoperasian misalnya, itu kan juga salah satu proses pematengan jalur baru tsb untuk pemdatan railbed,, kan DT ni juga mash beberapa bulan, bebrapa petak mash itungan minggu mlah,,
jdi kita tnggu aja sampe bner2 mateng dolo,, hehehe,,, cmiiw,, Xie Xie


keburu-buru c kgk, malah molor dari target awal kan,, Ngakak
kalo gak salah inget trget awal malah dari musim mudik tahun kmren,, skrg aja dah mau ketemu musim mudik lagi mash belm full 100% cn-sbi Ngakak cmiiw
klo tentang kualitas c ntah lah,, mgkin ada yg lbh tahu yg lbh ahli bisa mnjawab,, Xie Xie


RE: Double Track Cirebon-Surabaya - irwanjoe - 14-05-2014


Sroyo diaktifin lagi?
Bingung
[/quote]

Srojo diaktifkan sebagai Intermediate Block. Nanti2 bisa dijadikan halte


RE: Double Track Cirebon-Surabaya - Warteg - 15-05-2014

Diantara Jalur yang belum diselesaikan ada 8 km yang membentang dari Stasiun Kandangan menuju Stasiun Pasar Turi. Wakil Menteri Perhubungan, Jalur Kandangan ke Pasarturi target rampung akhir Mei 2014

Heran


RE: Double Track Cirebon-Surabaya - RF_ADIP1598 - 15-05-2014

Di undur terus Sakit


RE: Double Track Cirebon-Surabaya - ma2d_iwag - 15-05-2014


Harusnya sih Kandangan-Tandes ga masalah DT nya karena hanya melewati sawah dan tambak saja.. (Heran kenapa ga sampe Tandes aja pengoperasian DT nya)
Mikir Dulu
Tapi Tandes-SB Turi nya ini yang masih putus2 rel nya karena mepet sama jalan kampung dan rumah penduduk.
Bethe


RE: Double Track Cirebon-Surabaya - G_Rardz Stramala - 15-05-2014


yang saya bold : jalur di emplasemen st.Tandes tidak memungkinkan untuk menjadi titik switchover (peralihan) dari jalur tunggal ke jalur ganda...

[spoiler]

[/spoiler]

sementara sistem persinyalan di stasiun Tandes masih menggunakan sistem persinyalan mekanik, jadinya susah bila meng-sinkronisasikan komunikasi persinyalan DT antara Tandes dan Kandangan yang sudah bersinyal elektrik.

CMIIW Xie XieTersenyuum


RE: Double Track Cirebon-Surabaya - Bagazi - 15-05-2014


Harusnya sih Kandangan-Tandes ga masalah DT nya karena hanya melewati sawah dan tambak saja.. (Heran kenapa ga sampe Tandes aja pengoperasian DT nya)
Mikir Dulu
Tapi Tandes-SB Turi nya ini yang masih putus2 rel nya karena mepet sama jalan kampung dan rumah penduduk.
Bethe

[/quote]

yakin rampung Mei? apa mau rampung sekalian pas akhir bulan puasa?
supaya masuk berita "double track rampung bertepatan dengan arus mudik."
Ngiler


RE: Double Track Cirebon-Surabaya - ardial - 16-05-2014


Harusnya sih Kandangan-Tandes ga masalah DT nya karena hanya melewati sawah dan tambak saja.. (Heran kenapa ga sampe Tandes aja pengoperasian DT nya)
Mikir Dulu
Tapi Tandes-SB Turi nya ini yang masih putus2 rel nya karena mepet sama jalan kampung dan rumah penduduk.
Bethe

[/quote]

yakin rampung Mei? apa mau rampung sekalian pas akhir bulan puasa?
supaya masuk berita "double track rampung bertepatan dengan arus mudik."
Ngiler
[/quote]

Paling Realistis 15 Juli, Paling Cepat 15 Juni


RE: Double Track Cirebon-Surabaya - spoor_jadul - 20-06-2014


sumber



Keterangan Foto : Pengerjaan proyek double track Kandangan - SurabayaPasarTuri di Jalan Demak Selatan. Tim pembebasan lahan akan mengukur ulang nilai bangunan yang terkena dampak proyek tersebut. (Dipta Wahyu/Jawa Pos)

Hitung Ulang Nilai Bangunan
Pelebaran Jalan yang Terdampak Double Track Kandangan - Surabayapasarturi
18 Juni 2014 jam 04:20 WIB

BUBUTAN – Harapan warga yang terkena dampak pelebaran jalan proyek double track (rel ganda) Kandangan - Surabayapasarturi untuk segera mendapatkan ganti rugi belum bisa dipenuhi saat ini. Sebab, tim pembebasan lahan menghitung ulang nilai bangunan yang akan dibebaskan. Itu dilakukan agar tidak muncul persoalan seperti kasus Middle East Ring Road (MERR) II-C yang saat ini memanas.

Lurah Tembok Dukuh Dwi Mulyo menyatakan, sampai sekarang uang ganti rugi lahan yang akan dibebaskan belum dicairkan. ’’Warga harus bersabar karena tim pembebasan masih memproses pencairan itu,” jelasnya Selasa (17/6).

Setelah membuat rekening, warga diminta mengurus nomor pokok wajib pajak (NPWP). ’’Pengurusan NPWP bisa selesai minggu ini (Juni 2014). Secepatnya bisa diproses untuk pencairan ganti rugi,’’ lanjutnya.

Di lain pihak, tim pembebasan lahan menggandeng Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Surabaya untuk mengukur ulang nilai bangunan yang akan dibebaskan. Sebelumnya, DCKTR tidak dilibatkan. Tim hanya menggunakan nilai appraisal dalam pembebasan lahan dan bangunan milik warga.

Kerja sama dengan instansi terkait tersebut dilakukan agar pembebasan lahan dan bangunan itu berjalan lancar. Kasus yang terjadi pada pembebasan lahan MERR II-C diharapkan tidak terulang. ”Panitia pembebasan ingin semua transparan sehingga tidak timbul persoalan,” papar Dwi.

Dia berharap pembayaran ganti rugi dilakukan pada bulan Juni 2014 ini sehingga bisa segera digunakan warga. Mereka membutuhkan uang untuk membongkar bangunan terdampak dan melakukan renovasi. ’’Renovasi membutuhkan biaya cukup banyak. Itu keluhan warga yang disampaikan ke kami,” papar Dwi.

Setelah uang ganti rugi dibayar, warga siap membongkar bangunan rumah mereka. Dwi akan ikut mengawasi agar tidak ada warga yang mengulur waktu dalam membongkar bangunan. Dia yakin warga memenuhi janjinya untuk membongkar bangunan jika sudah ada pembayaran. ’’Itu sudah kesepakatan bersama,’’ katanya.

Selanjutnya, jalan di samping rel kereta api tersebut dilebarkan. Awalnya, jalan itu hanya selebar 4 meter. Dengan adanya proyek rel ganda kandangan - surabayapasarturi, lahan jalan tinggal 2 meter. Nanti jalan tersebut dilebarkan menjadi 4 meter lagi.

Dengan lebar 4 meter, kendaraan roda empat bisa lewat di jalan itu. Apalagi di lokasi tersebut terdapat Kantor Kelurahan Tembuk Dukuh. Jadi, setiap hari banyak warga yang melintas di jalan itu. ”Kalau tidak dilebarkan, warga sulit melintas. Mereka yang mengendarai mobil akan sulit ke kantor kelurahan,” jelas Dwi. (lum/c7/ai)


RE: Double Track Cirebon-Surabaya - G_Rardz Stramala - 22-06-2014

Lantas gimana dengan kelanjutan proses pembangunan Stasiun Sukoanyar & relokasi Stasiun Pucuk?
terakhir lewat situ masih belum nampak sama sekali pembangunan fisik stasiun-stasiun tersebut
masak pembebasan lahannya masih belum selesai....
Bethe
padahal lelang proyeknya sudah selesai berbulan-bulan yang lalu....

CMIIW